Pemerintah Akan Bangun Sodetan Ciliwung-KBT  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 19 Januari 2013 03:04 WIB

Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum berencana membuat sodetan atau gorong-gorong bawah tanah yang menyambungkan Sungai Ciliwung dengan Kanal Banjir Timur. “Kami ingn membangun sodetan dari Ciliwung ke KBT. Itu salah satu alternatif kami dalam penanggulangan banjir Jakarta,” kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto saat ditemui di sela kunjungan kerjanya di kawasan KBT Jumat, 18 Januari 2013.

Djoko mengatakan, rencana pembangunan sodetan Ciliwung-KBT tersebut sudah lama dicanangakan. Kemeteian, kata dia, sudah memiliki rencana untuk mengalirkan kelebihan debit air Sungai Ciliwung ke KBT melalui gorong-gorong bawah tanah. Namun hingga kini proyek tersebut belum sempat menjadi prioritas pemerintah. Dan baru ketika banjir Jakarta kemarin kementerian kembali mematangkan rencana pembuatan sodetan tersebut.

“Saya datang ke sini juga untuk meyakinkan bahwa pembangunan sodetan ini bisa dilaksanakan. Apakah air dari Ciliwung bisa dialirkan menuju KBT” kata Djoko. Secara sepintas, lanjutnya, pembangunan sodetan tersebut memungkinkan. Karena saat banjir kemarin, sungai Ciliwung dan Sungai pesanggrahan meluap dan menimbulkan banjir, debit air di KBT masih rendah dan diperkirakan bisa menampung air lebih banyak lagi.

Rencana kementerian pekerjaan Umum, pembangunan seodetan bawah tanah tersebut akan dilakukan mulai dari Sungai Ciliwung di belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik di Jalan Otto Iskandar Dinata, hingga ke KBT di jalan D.I panjaitan, Jakarta Timur. Ada pun dengan panjang sodetan rencananya adalah 1,454 kilo meter. Pembangunan dilakukan di bawah tanah agar kementerian Pekerjaan Umum tidak perlu membebaskan lahan dan bisa menghemat biaya pembangunan.

“Saat ini kami tinggal menditailakan pengukuran saja dan finalisasi disain,” kata Djoko. Jika tidak ada halangan, maka kedua hal tersebut akan selesai dalam kurun waktu maksimal dua buland ari saat ini. Hanya saja, kata Djoko, rencana pembangunan sodet tersebut kemungkinan akan terkendala oleh dana pembangunan yang belum dianggarkan dalam pagu anggaran kementerian Pekerjaan Umum 2013.

Untuk menyasati hal itu, Djoko berencana untuk meminta revisi dan meminta tambahan anggaran DIPA Kementerian Pekerjaan Umum. Kemungkinan pendanaan kedua, kata Djoko, pemerintah akan menggunakan dana sisa lelang Kementerian Pekerjaan Umum setelah semua proyek telah ditenderkan. “Dan jika tidak bisa juga, maka proyek ini akan kami kerjakan pada tahun anggaran 2014,” kata Djoko.

Ia mengatakan, pembangunan sodet tersebut akan menelan dana sekitar 500-700 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pengerjaan konstruksi sodet dan juga memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang bangunannya harus dibongkar saat pembangunan sodet.

RAFIKA AULIA

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Sidang Pembunuhan Karyawan MRT: Korban Dibius di Kalibata, Dibunuh di Tebet, Dibuang di BKT

54 hari lalu

Sidang Pembunuhan Karyawan MRT: Korban Dibius di Kalibata, Dibunuh di Tebet, Dibuang di BKT

Pelaku pembunuhan karyawan MRT Disa Dwi Yarto sempat membius korban, tetapi tidak berhasil

Baca Selengkapnya

Pria Hanyut saat Berenang di Kali Cipinang, Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari

2 Februari 2024

Pria Hanyut saat Berenang di Kali Cipinang, Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari

Pria berinisial AS, 31 tahun, hanyut saat berenang di Kali Cipinang dan debit air sungai tiba-tiba meninggi

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan Pejabat MRT Jakarta yang Masih Buron Sangat Berbahaya

17 November 2023

Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan Pejabat MRT Jakarta yang Masih Buron Sangat Berbahaya

Tersisa satu tersangka dalam kasus pembunuhan pejabat MRT Jakarta yang masih buron. Tiga lainnya telah ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pegawai MRT Jakarta, Pelaku Masih Bersaudara yang Mau Balas Budi

12 November 2023

Pembunuhan Pegawai MRT Jakarta, Pelaku Masih Bersaudara yang Mau Balas Budi

Pegawai MRT Jakarta itu dibunuh karena menolak menjual mobil saat pelaku memberikan nota transfer palsu yang telah direkayasa.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pejabat MRT Berawal dari Pasang Iklan Jual Fortuner di Facebook

12 November 2023

Pembunuhan Pejabat MRT Berawal dari Pasang Iklan Jual Fortuner di Facebook

Kasus pembunuhan pejabat PT MRT Jakarta yang mayatnya ditemukan mengambang di Kanal Banjir Timur di Cakung semakin terkuak.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 3 Tersangka Kasus Pejabat PT MRT Jakarta Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke KBT

12 November 2023

Polisi Tangkap 3 Tersangka Kasus Pejabat PT MRT Jakarta Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke KBT

Polisi telah menangkap 3 tersangka dalam kasus pembunuhan Disa Dwi Yarto, Section Head Railway Building Maintenance Department PT MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mayat Pegawai MRT Jakarta Mengambang di BKT, Penuh Luka Tusuk di Leher dan Dada

11 November 2023

Mayat Pegawai MRT Jakarta Mengambang di BKT, Penuh Luka Tusuk di Leher dan Dada

Pegawai PT MRT Jakarta, Disa Dwi Yarto, ditemukan tewas mengambang di Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur,

Baca Selengkapnya

Mayat Mengambang di BKT Ternyata Pegawai MRT, Kasus Ditangani Polda Metro

11 November 2023

Mayat Mengambang di BKT Ternyata Pegawai MRT, Kasus Ditangani Polda Metro

Mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di Banjir Kanal Timur (BKT) merupakan pegawai dari PT MRT Jakarta. Diduga korban pembunuhan

Baca Selengkapnya