TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menemukan sejumlah barang bukti di rumah kontrakan yang dipakai penculik untuk menyekap anak Nassar “KDI”, Siti Nurjanah, 11 tahun. Selain bahan peledak dan satu senjata api, polisi juga menemukan 14 kartu tanda penduduk dan enam lembar kartu keluarga. ”Semua KTP itu identitas dan fotonya berbeda,” kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, Sabtu, 26 Januari 2013.
Semua lembar identitas itu diduga palsu. Sebab, polisi juga menemukan satu unit alat pengganda kartu keluarga dan satu stempel dinas kependudukan daerah. Ada pula satu fotokopi STNK sepeda motor, satu unit komputer, laptop, pengganda CD, printer, alat laminating, 11 telepon seluler, serta satu gunting baja dan linggis. Barang bukti lainnya adalah buku jihad, tiga kantong plastik berisi bahan kimia yang diduga potasium, satu gulung aluminium foil, dan satu alat bantu seks. Selain itu, masih ada sejumlah barang bukti lainnya.
Polisi meringkus seorang tersangka penculik, Fadlun Haryanto, 29 tahun, di rumah kontrakannya di Jalan S. Parman, Narogong, Cileungsi, Jawa Barat, Sabtu dinihari, 26 Januari 2013. Sedangkan seorang tersangka lainnya berinisial K kabur.
Menurut Putut, tertangkapnya pelaku berasal dari sinyal telepon seluler yang digunakannya saat mengirim pesan pendek untuk orang tua korban, pedangdut Nassar dan Muzdalifah, pada 22 Januari 2013. Dua hari sebelum pesan pendek itu dikirim pelaku, Nassar dan istrinya melaporkan penculikan anak mereka kepada polisi.
Penculik mengirim paket foto korban dengan tangan terikat. “Mereka meminta tebusan Rp 4 miliar. Jika tidak diikuti, Nana akan dibunuh atau dijual," ujar Putut. Dari informasi itu, polisi langsung menelusuri keberadaan penculik. Hasilnya, tim Resmob Polda Metro Jaya meringkus Fadlun tadi pagi.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota
1 jam lalu
Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.
Baca SelengkapnyaTPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
2 jam lalu
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini
4 jam lalu
Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat
Baca Selengkapnya30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040
1 hari lalu
Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040
Baca SelengkapnyaBesok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini
1 hari lalu
Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.
Baca SelengkapnyaJudi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka
2 hari lalu
Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.
Baca SelengkapnyaBadan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
5 hari lalu
Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.
Baca SelengkapnyaPengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas
5 hari lalu
Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri
5 hari lalu
Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU
8 hari lalu
Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya