Polisi: Narkoba Raffi Terkait Jaringan Besar

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 28 Januari 2013 18:45 WIB

Raffi Ahmad. DOK/TEMPO/Muhammad Auliya

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Polisi, Hermanto, mengatakan, narkoba yang beredar di kalangan artis dan publik figur umumnya melibatkan jaringan internasional. "Narkoba berasal dari jaringan internasional," katanya, Senin, 28 Januari 2013.

Hermanto mengklaim aktivitas produksi narkoba di dalam negeri saat ini mulai berkurang. Menurutnya, sejak 2010 lalu jumlah produsen narkoba di dalam negeri semakin sedikit. "Produksi di sini risikonya lebih banyak. Peluang tertangkapnya besar," ujarnya.

Namun, berkurangnya produsen dalam negeri bukan berarti peredaran narkoba terhenti. Para bandar dan pengedar masih bisa memanfaatkan jaringan internasional untuk memperoleh barang yang selanjutnya dijual di dalam negeri hingga ke kalangan artis dan politikus.

Kepolisian memiliki catatan panjang sederet artis dan publik figur yang terjerat narkoba. Beberapa di antaranya adalah Putri Aryani Haryowibowo yang merupakan cucu dari Presiden Kedua Indonesia, Soeharto, Fifaldi Surya Permana alias Revaldo, Ibra Azhari, Gary Iskak, dan Alba Fuad.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nugroho Aji, mengatakan, rata-rata status mereka baru sebagai pengguna. "Pemakai saja," ujar dia. Sebab, Nugroho menjelaskan, pengedar narkoba biasanya justru tidak mengkonsumsi barang dagangannya.

Sehingga, jika hasil tes urine dinyatakan mengkonsumsi narkoba positif, besar kemungkinan ia adalah pemakai, atau paling jauh hanya pengedar kelas teri. Sebaliknya, jika ternyata hasil tes negatif, "Berarti ia pengedar besar."

Dia mencontohkan penangkapan jaringan narkoba internasional dengan otak warga Malaysia, yang dirilis Polda Metro hari ini. Dari 11 tersangka, tidak satu pun hasil tes urinenya positif.

ATMI PERTIWI

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

11 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

14 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

16 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya