Perumahan Kalisari Pasar Rebo Akan Ditertibkan Lagi

Reporter

Editor

Selasa, 3 Agustus 2004 14:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Jakarta Timur kembali akan menertibkan perumahan Kalisari yang terletak di kecamatan Pasar Rebo. Informasi itu diterima Tempo News Room dari seorang sumber di kantor Walikota Jakarta Timur yang tidak mau disebutkan identitasnya, Selasa (3/8). Sebenarnya beberapa waktu lalu, pemerintah Jakarta Timur melalui Suku Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (Sudin P2B) dan petugas ketentraman dan ketertiban (trantib) sudah membongkar paksa puluhan rumah mewah di perumahan Kalisari. Namun pada saat itu, petugas hanya menggempur sebagian dari bangunan, tidak sampai rata tanah. Pada saat penertiban di lapangan, sebelum semua bangunan digempur, terjadi negosiasi antara pengembang dengan petugas. Dalam negosiasi tersebut, pengembang berjanji akan segera mengurus izin bangunan. Sebelum izin bangunan dilengkapi, semua bangunan yang ada di Perumahan Kalisari dinyatakan status quo, sehingga pengembang tidak boleh melanjutkan pembangunan, termasuk menambal sebagian bangunan yang sudah digempur petugas.Namun, sebelum pemerintah Jakarta Timur meneliti lebih lanjut tentang status dan peuruntukkan tanah di Kalisari, pengembang sudah memperbaiki bangunan-bangunan yang sudah digempur petugas. Oleh pemerintah Jakarta Timur, hal ini dianggap menyalahi perjanjian semula pada saat negosiasi dengan pengembang.Rencana penertiban kembali Perumahan Kalisari, dibenarkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kotamadya Jakarta Timur Paimin Napitupulu. Paimin yang membawahi P2B dan Sudin Tata Kota menjelaskan bahwa dalam minggu ini akan dilakukan penertiban kembali Perumahan Kalisari. "Dalam minggu ini, atau mungkin minggu depan, Perumahan Kalisari akan ditertibkan kembali," kata Paimin kepada Tempo News Room hari ini.Paimin menambahkan, pemerintah Jakarta Timur akan meneliti lebih lanjut lahan Perumahan Kalisari. "Lahan di Kalisari itu, yang saat ini dikembangkan sebagai perumahan, ada yang termasuk dalam lingkup Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan ada yang masuk wisma taman. Sehingga kita harus meneliti, bagian mana yang bisa didirikan bangunan dan bagian mana yang tidak bisa didirikan bangunan," kata Paimin.Paimin menjelaskan, kawasan yang termasuk dalam kawasan ruang terbuka hijau tidak boleh didirikan bangunan diatasnya. Sedangkan kawasan yang termasuk wisma taman, boleh didirikan bangunan di atasnya. "Sedangkan saat ini kita masih meneliti status dan peruntukan lahan tersebut," kata Paimin.Disamping itu menurut Paimin, setiap pengembang yang akan mengembangkan sebuah kawasan tertentu, harus dengan izin pemerintah, dan harus mempunyai Surat Izin Penunjukkan Penggunaan Tanah (SIPTP). "Sementara setahu saya, pihak pengembang perumahan Kalisari, belum punya SIPTP," tegas Paimin.Pada saat ini menurut Paimin, pemerintah Jakarta Timur sedang giat-giatnya menertibkan bangunan-bangunan tanpa izin. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi hak-hak masyarakat. "Ini kita lakukan juga untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai warga masyarakat membeli rumah, tanpa memeriksa dokumen-dokumennya. Saya mengharapkan kepada masyarakat agar hati-hati ketika membeli rumah," kata Paimin.Erwin Daryanto - Tempo News Room

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

14 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

18 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

1 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

1 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

3 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

4 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya