TEMPO.CO , Jakarta - Artis Raffi Ahmad sudah mendengar isu rekayasa penangkapan dirinya oleh Badan Narkotika Nasional yang tersebar melalui pesan beruntun BlackBerry Messenger (BBM). Lalu bagaimana dia menanggapinya? "Dia (Raffi) sempet baca. Komentarnya, 'enggak benar nih bang isinya'," kata Rahmat Harahap, kuasa hukum Raffi, ditemui di gedung BNN, Jakarta, Senin, 4 Februari 2013.
Dalam pesan itu disebutkan Raffi tiba di rumah pada pukul 03.30 WIB. Padahal, menurut Raffi, dirinya pulang sekitar pukul 00.00 WIB. "Saya pulang jam 12 malam kok," ujar Rahmat, menirukan perkataan Raffi.
Soal isu penjebakan oleh BNN, Raffi membantahnya. Rahmat menegaskan kliennya merasa benar-benar tidak dijebak oleh siapa pun terkait dengan penemuan narkoba.
Juru bicara BNN Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto membantah keras pihaknya sudah merekayasa penangkapan saat penggerebekan. "Kami bekerja sesuai SOP yang berlaku. Bila ada yang tidak terbukti ya kami bebaskan dan yang terbukti kami akan tindak sesuai hukum yang berlaku," ujar Sumirat.
Informasi melalui BBM itu menceritakan kronologi pada saat BNN menggerebek rumah Raffi, Ahad subuh, 27 Januari 2013. Di situ disebutkan adanya "permainan busuk" BNN, seperti kesengajaan seorang petugas yang meletakkan dua linting ganja di sana. Raffi seolah dijebak dalam penggerebekan tersebut.
YAZIR FAROUK
Berita terkait
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024
3 jam lalu
Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap
11 jam lalu
Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
1 hari lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
2 hari lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
2 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaRANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad
3 hari lalu
Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
3 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
3 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaSiapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?
4 hari lalu
Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit
5 hari lalu
Sejumlah selebriti mengecam keputusan wasit dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan.
Baca Selengkapnya