Pedagang Demo, Pasar Tanah Abang Tutup

Reporter

Editor

Kamis, 5 Agustus 2004 10:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Aktivitas di Pasar Tanah Abang B, C, D dan E macet total hari ini. Ribuan pedagang menutup kiosnya untuk ikut berdemo di Istana Negara, Kamis (5/8). Setelah sampai di depan Istana Negara, pihak pengamanan Istana tidak memperbolehkan untuk menemui Presiden Indonesia Megawati Sukarnoputri. "Karena keputusan itu keluar dari Gubernur, maka silahkan untuk menemui pak Gubernur," kata Kasubag Sekretariat Militer Presiden Letkol Putu Adyana. Namun sampai saat ini, Ketua Persatuan Pedagang Tanah Abang, Sofyan Masfud mencoba untuk meminta perwakilan pedagang dapat diterima oleh Presiden. "Blok A baru dibongkar, saya minta pada Ibu Presiden jangan sampai blok yang lainnya juga dibongkar," kata Sofyan.Setelah mendatangi istana negara, ribuan pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedangan Pasar Tanah Abang (P3TA) akan mendatangi kantor Gubernur dan DPRD.Sementara saat kios ditutup, banyak pembeli yang akan berbelanja merasa kecewa. "Saya nggak tahu kalau akan ditutup. Kalau ngerti,/i>, saya tidak akan datang," kata Amyatun, pembeli yang tinggal di Kebon Kacang. Menurutnya, ia sering berbelanja kebutuhan di pasar ini. Sutarto ? Tempo News Room

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

1 jam lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

10 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

10 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

11 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

13 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

17 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

17 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya