13 Ribu Angkot di Jakarta Dinilai Tidak Sehat Lagi

Reporter

Selasa, 12 Februari 2013 16:01 WIB

Terminal Kampung Melayu, Jakarta. ANTARA/Novandi K Wardana

TEMPO.CO, Jakarta -- Dinas Perhubungan mencatat hampir seluruh angkutan kota yang ada di Jakarta tidak sehat. Dari 13.996 unit angkot yang beroperasi di sekitar 133 rute, hampir seluruhnya beroperasi di jenis jalan yang tidak sesuai.

"Lihat saja di sepanjang Jalan Hayam Wuruk, kemudian Gajah Mada, juga jalan lainnya, banyak angkot lewat," kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, kepada Tempo pada Selasa, 12 Februari 2013.

Padahal seharusnya angkot hanya beroperasi di jalan lingkungan. Sedangkan jalan kolektor diperuntukkan bagi bus sedang seperti Kopaja atau Metromini. Dengan demikian, angkot-angkot tersebut masuk kategori "sakit". (Lihat: Angkot Sudah Tidak Cocok Lagi).

Hal inilah yang kemudian memunculkan ide penghapusan angkot. Konsepnya, angkot tidak diperkenankan lagi melintas di jalan kolektor, hanya jalan lingkungan. Bagi operator yang tetap ingin melintas di jalan kolektor, harus menukar dua angkotnya dengan satu bus sedang.

Selain itu, menurut Syafrin, pengambilalihan Perum PPD oleh pemerintah daerah juga bisa menjadi solusi di bidang transportasi. "Dengan masuknya PPD akan ada badan yang bisa mengawasi seluruh operator angkutan umum," katanya.

Pemerintah DKI Jakarta memang berencana mengambil PPD. Badan ini nantinya akan menaungi seluruh operator angkutan. Kemudian, setelah bergabung, Syafrin melanjutkan, sistem setoran bisa dihilangkan.

"Operator akan dibayar mirip Transjakarta," katanya. Bisa sekali jalan atau per kilometer. "Sehingga tidak ada istilah kemacetan karena ngetem."

Dengan seperti ini, dia berharap, kualitas pelayanan di bidang transportasi akan lebih baik. Alasannya, pengawasan dari para operator bus ada dalam satu atap dan lebih mudah.

SYAILENDRA

Baca juga:

Obrolan Annisa, Mahasiswa UI, Sebelum Meninggal

Habis Bercinta dengan Lelaki, Pria Ini Tewas

Annisa Tewas, Dewan Akan Panggil IDI dan RS

Keluarga Annisa Kecewa dengan Rumah Sakit

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

12 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

14 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

14 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

21 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

23 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

36 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

56 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya