Tiga Kelemahan Transjakarta versi Jokowi

Reporter

Editor

A.a.Gde Bagus Wahyu Dhyatmika

Kamis, 14 Februari 2013 22:24 WIB

Gubernur DKI, Joko WIdodo. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan koridor ke-12 Transjakarta, Kamis 14 Februari 2013. Dia memuji shelter Transjakarta yang bernilai seni dan berbagai petunjuk untuk penumpang yang dibuat menyolok.

"Ada sisi seninya, saya seneng yang seperti itu," kata Jokowi sambil mengacungkan jempol. Tapi bukan berarti semua operasional bus Transjakarta dinilai sudah baik. Jokowi juga punya sejumlah kritik.

Sambil naik ke dalam bus yang penuh sesak, Jokowi menunjuk kondisi bus yang selalu penuh sebagai kekurangan pertama Transjakarta. "Jumlah bus masih kurang," katanya. Kedua, kata Jokowi, jalur busway perlu disterilkan dari kendaraan lain dan diberi jalur tambahan untuk mendahului. Terakhir, Jokowi mengkritik stasiun pengisian bahan gas yang masih minim jumlahnya.

Tentu saja, ketiga kritik itu baru bisa dibenahi jika Jokowi menelurkan kebijakan khusus untuk mengatasinya. Soal kekurangan bus misalnya, Jokowi mengaku sudah akan mendatangkan tambahan bus tahun ini.

ANGGRITA DESYANI

Berita Metro Terpopuler:
Pedagang Tolak Rencana Jokowi Perbaiki Pasar
Didakwa 6 Tahun Penjara, Rasyid Terdiam
Beda Perlakuan Rasyid dan Jamal, Ini Kata Kapolda
Jokowi Resmikan Waterway dan Koridor Baru Busway
Monorel Jakarta Dibangun Tiga Bulan Lagi

Berita terkait

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

9 menit lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

20 menit lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

40 menit lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

47 menit lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya