TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur Joko Widodo menyatakan akan menambah ruang perawatan untuk pasien di kelas III. Dia pun meminta agar Rumah Sakit Tarakan mengganti sebagian unit kamar kelas II menjadi kamar kelas III. "Nanti ada 69 ruangan kelas II yang diubah menjadi ruangan kelas III," katanya di RS Tarakan, Rabu, 20 Februari 2013.
Menurut Jokowi, pergantian kelas ruang perawatan itu dilakukan agar masyarakat yang akan berobat melalui Kartu Jakarta Sehat bisa terlayani dengan baik. Soalnya, pasien KJS yang masuk ke RS Tarakan melonjak setelah program kesehatan gratis itu diluncurkan. "Jadi, biar masyarakat sakit yang datang bisa ditampung," katanya.
Jokowi mengakui, banyak fasilitas di rumah sakit yang belum maksimal melayani masyarakat melalui program KJS. Karena itu, dia meminta agar pihak rumah sakit mengubah kamar kelas II menjadi kamar kelas III. "Karena memang minat dari masyarakat luar biasa," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Tarakan Kusmedi Priharto mengatakan lonjakan pasien ke RS Tarakan sejak KJS diluncurkan cukup tinggi. Saat ini, setidaknya ada 1.200 orang yang dirawat sejak KJS itu diluncurkan. "Sebelumnya pasien yang dirawat 700 orang. Jadi, memang 100 persen terpakai ruangannya," ujarnya.
Adapun penambahan 69 ruang kelas III akan membuat daya tampung KJS menjadi lebih banyak. "Mudah-mudahan bisa mencapai 500-an tempat tidur setelah itu," ujarnya.
Meski begitu, Kusmedi tidak bisa menampik kebutuhan tenaga medis untuk
melayani pasien. Soalnya, penambahan kapasitas kelas III secara otomatis menambah kebutuhan tenaga medis.
Saat ini, RSUD Tarakan memiliki 70 dokter yang terdiri dari 55 dokter spesialis dan 15 dokter umum. Sedangkan untuk perawat, Kusmedi menyatakan sudah menambah 110 perawat sehingga total perawat menjadi 450 orang.
Adapun untuk pasien yang masuk ke RS Tarakan, Kusmedi menyatakan hampir seluruh pasien yang masuk karena dirujuk benar-benar harus dirawat di IGD. Padahal, sebelumnya cuma 60 persen pasien rujukan saja yang harus dirawat di IGD. "Jadi kebutuhan tenaga itu juga masih kurang untuk memenuhi kebutuhan keamanan pelayanan," ujarnya.
DIMAS SIREGAR
Baca juga:
Gerindra Tak Yakin Jokowi Kalahkan Prabowo
Capres 2014, Jokowi Diibaratkan Sebagai Anak Macan
Peluang Rhoma Irama Jadi Calon Presiden
Mahfud Didukung Jadi Capres Alternatif
Mereka Yang Akan Meramaikan Panggung RI-1 2014
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
20 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
57 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaBapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue
21 Februari 2023
Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.
Baca SelengkapnyaPSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun
3 Agustus 2022
PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia
25 Juni 2022
Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar
19 Juni 2022
DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.
Baca SelengkapnyaCatat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta
17 April 2022
Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.
Baca SelengkapnyaCari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya
17 April 2022
Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.
Baca SelengkapnyaStasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya
8 Januari 2022
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.
Baca Selengkapnya