TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjawab santai soal rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menaikkan gaji kepala daerah, mulai dari wali kota hingga gubernur. "Saya makan juga tidak bisa gemuk," katanya di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Februari 2013.
Jokowi menolak berkomentar soal rencana Presiden untuk menaikkan gaji tersebut. Menurut dia, rencana kenaikan gaji itu sepenuhnya merupakan wewenang dari pemerintah pusat. "Saya tidak mengerti soal itu, tidak mikirin," ujarnya.
Jokowi menilai rencana kenaikan gaji itu tidak akan mengurangi perilaku koruptif. "Memang apa hubungannya?" kata Jokowi balik bertanya. Dia mengaku gajinya sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah mencukupi kehidupannya, bahkan lebih dari cukup.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai gaji kepala daerah sudah saatnya untuk dinaikkan. Soalnya, gaji kepala daerah tersebut belum pernah naik sejak delapan tahun lalu. Presiden mengatakan kenaikan gaji itu harus sebanding dengan beban dan tanggung jawab yang dimiliki kepala daerah.
Presiden memerintahkan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan untuk membahas kenaikan gaji bersama Wakil Presiden Boediono. Kenaikan gaji itu dinilai presiden sudah adil lantaran gaji PNS golongan 1A sudah naik dari Rp 600 ribu menjadi Rp 2 juta.
DIMAS SIREGAR
Berita terpopuler lainnya:
Diberhentikan SBY, Bupati Aceng Membangkang
Agnes Monica, Selebritas Berpakaian Terburuk
Pecah Jalan Para Pimpinan KPK
Damar Tak Berniat Kritik Karya Andrea Hirata
Rasyid Rajasa: Saya Tak Bersalah
Bupati Aceng Gugat Keputusan SBY
Berita terkait
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
2 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
6 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
8 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
18 jam lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
19 jam lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
20 jam lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
1 hari lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
1 hari lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
1 hari lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca Selengkapnya