Pasien berobat menggunakan Kartu Jakarta Sehat di Puskesmas Kelurahan Tambora di Jalan Tambora, Jakarta, Rabu (28/11). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan DKI Jakarta akan menjadi percontohan untuk puskesmas sistem online. Ke depannya setiap puskesmas akan terhubung secara online dengan setiap rumah sakit daerah ataupun pemerintah. "Mulai 1 April teknologi puskesmas dibenahi, jadi nanti sistemnya terintegrasi online antara puskesmas dan rumah sakit," katanya, seusai rapat pimpinan di Jakarta, Selasa, 5 Maret 2013.
Integrasi ini, menurut dia, akan memudahkan koordinasi antara program pemerintah DKI melalui kartu sehat dan program kesehatan PT Askes (Persero). Nantinya, setiap warga yang menggunakan fasiltas itu mesti ke puskesmas sebelum ke rumah sakit. "Nanti puskesmas yang rekomendasikan ke rumah sakit mana dan itu bisa dilihat datanya (integrasi online)," kata Dahlan.
Aturan tersebut diberlakukan untuk menyaring penanganan pasien berdasarkan tingkat penyakitnya. Penderita penyakit ringan bisa cukup diobati di puskesmas. "Kalau semua pemegang kartu ke rumah sakit, rumah sakit bisa tidak mampu menampung."
Rencananya, pembenahan dan uji coba akan dilakukan pada awal April nanti dan selanjutnya dievaluasi setelah berjalan tiga bulan. "Jadi 1 april mulai pembenahan atau uji coba, tiga bulan lagi kami evaluasi," katanya.
Direktur Utama PT Askes, Fahmi Idris, mengatakan seluruh perangkat untuk pelaksanaan program itu telah tersedia. "Tinggal digunakan saja," katanya.
