Jokowi Yakin Lonjakan Pasien KJS Hanya Sementara  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 8 Maret 2013 19:31 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. ANTARA/Gempur Muhammad Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yakin lonjakan jumlah pasien di rumah sakit yang mencapai 70 persen akibat fasilitas Kartu Jakarta Sehat (KJS) hanya bersifat sementara. "Nanti kalau masyarakat yang sakit sudah tertangani, pasti akan turun," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat, 8 Maret 2013.

Menurut dia, lonjakan pasien merupakan konsekuensi dari program unggulan yang diluncurkannya sejak November 2012. Jokowi menargetkan pada tahun ini sebanyak 4,5 juta jiwa warga Jakarta berobat gratis menggunakan KJS. Sebelum program KJS diberlakukan, kata dia, banyak masyarakat yang memilih menyembuhkan penyakitnya di rumah dibandingkan pergi ke rumah sakit.

Ini karena warga sulit menjangkau biaya rumah sakit yang tinggi. Namun setelah adanya program ini, masyarakat berani berobat. Meski begitu, Jokowi berjanji akan meningkatkan kualitas medis di Jakarta, seperti menambah tenaga medis.

Untuk tambahan tenaga dokter, Jokowi mengaku sudah mengajukan tambahan 110 dokter. "Untuk rumah sakit dan puskesmas," kata dia. Penambahan tenaga di puskesmas juga dilakukan untuk mengurangi pengguna KJS yang memotong jalur rujukan. Namun penambahan itu harus melalui persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.

Jokowi juga berjanji akan memperbaiki sistem rujukan, sehingga pasien yang ditangani pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) tidak perlu dirujuk ke rumah sakit. "Jangan nanti sakit masuk angin langsung dirujuk ke rumah sakit. Yang cukup ditangani di puskesmas ya puskesmas saja. Sistem ini yang mau disiapkan," kata Jokowi.

Pengguna KJS, dia menambahkan, seharusnya datang ke puskesmas terlebih dulu baru kemudian dirujuk ke rumah sakit. "Sekarang kan banyak yang datang langsung ke rumah sakit malam hari, dengan alasan puskesmasnya sudah tutup," kata Jokowi.

Untuk mengantisipasi ini, Jokowi akan memberlakukan pelayanan puskesmas menjadi 24 jam. "Bisa saja, hanya untuk memberi rujukan ke rumah sakit," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emmawati, mengatakan, pada tahun ini, akan ada 10 puskesmas yang dilengkapi rawat inap. Saat ini, terdapat 340 puskesmas yang terdiri dari 296 puskesmas kelurahan dan 44 puskesmas kecamatan. Dari itu, sudah 12 puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap 24 jam.


Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

34 menit lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

2 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

3 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

3 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

5 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya