Ketua umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru dari partai Gerindra, Hercules Rosario. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyita sejumlah senjata miliki kelompok Hercules. Senjata tersebut di antaranya adalah pistol dengan enam peluru, senapan angin, pisau, golok, dan pedang katana. Selain itu, ditemukan BPKB, uang Rp 300 ribu, ponsel, serta kartu anggota intelijen milik Franky Hercules. "Dia adalah teman Hercules," kata Kepala Subdirektorat Resmob Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Sabtu, 9 Maret 2013.
Menurut Herry, barang-barang itu ditemukan di empat mobil milik kelompok Hercules. Namun, penyidik belum mengetahui secara pasti senjata dan barang yang disita itu milik siapa. "Yang jelas kami temukan dari mobil milik kelompok Hercules," katanya.
Mobil-mobil yang digeledah itu adalah Daihatsu Terios silver B 1133 UVD, Daihatsu Gran Max tanpa pelat nomor, Suzuki APV abu-abu metalik berpelat B 1348 SOO, dan mobil hijau berpelat B 2443 GO.
Keempat mobil itu disita dalam operasi penangkapan yang dilakukan kemarin di Kembangan, Jakarta Barat. Penangkapan itu dilakukan setelah lima anak buah Hercules merusak dan memecahkan kaca ruko PT Tjakra Multi Strategi. Hercules Rozario Marshal dan sekitar 50 anak buahnya digiring ke Polda Metro Jaya.
Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan
23 Juni 2023
Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan
Pemuda dan mahasiswa Wolo mengecam PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang menganggap aksi ratusan warga Desa Muara Lapao-pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, sebagai aksi premanisme.
