Polda Temukan Kartu Intelijen di Mobil Hercules

Reporter

Minggu, 10 Maret 2013 04:01 WIB

Ketua umum organisasi kemasyarakatan Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules Rozario Marcal. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta: Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, polisi bakal mendalami temuan kartu intelijen di mobil kelompok Hercules. "Nanti kami dalami apakah itu dibuat sendiri untuk gagah-gagahan atau tidak," ujar dia, Sabtu 9 Maret 2013.

Dia mengaku belum bisa memastikan keaslian kartu tersebut. “Buat kartu nama kan bisa di mana saja."

Polda menyita empat mobil dari Kembangan, Jakarta Barat, lokasi penangkapan Hercules dan 46 anak buahnya. Penyidik menggeledah keempat mobil tersebut dengan cara memecahkan kaca karena tidak bisa dibuka dengan kunci. Dua anggota tim pengacara Hercules menyaksikan penggeledahan, yaitu Ikraman Thalib dan Yoram Tnunay.

Pada mobil pertama, Daihatsu Terios warna silver B 1133 UVD, polisi menemukan sebilah golok, senjata api dengan peluru 6 butir, tas berisi kayu (sejenis akar), BPKB, uang Rp. 300 ribu, ponsel, puluhan peluru gotri, empat cincin, dua batu bulat, pisau dapur, alat pancing, senapan angin dan 10 kotak kecil peluru, teleskop, satu tabung gas, dan dua silinder.

Polisi juga menemukan kartu tanda anggota intelijen berwarna hijau dengan foto atas nama Franky. Menurut Kepala Sub Direktorat Reserse Mobil Polda, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, "Namanya Franky Kilikili."

Adapun Yoram mengatakan, Franky adalah teman Hercules. "Dia teman kerja Hercules." Meski begitu, dia tak mau menyebut Franky sebagai pemilik mobil. "Belum bisa kami pastikan."

Hercules dan anak buahnya ditangkap di Kembangan, Jakarta Barat, Jumat sore 8 Maret 2013, setelah lima anggota kelompok itu memecahkan kaca di kompleks ruko PT Tjakra Multi Stategi, dekat apartemen Belmont Residence, Srengseng, Kembangan.

ATMI PERTIWI



Berita terpopuler:
Harta Djoko Susilo Berserakan di Mana-mana

Tiga SPBU Jenderal Djoko Bakal Disita

Ini yang Bikin Juri Sulit Kritik Fatin

Modus Pencucian Uang Djoko Dinilai Konvensional

Hercules Diduga Memeras Hingga Ratusan Juta

Kapolri Dinilai Lemah Bela Anak Buah

Berita terkait

Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

25 September 2023

Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

Sebagian pedagang Pasar Kutabumi memilh tidak berjualan pascaserangan massa preman, Ahad, 24 September 2023.

Baca Selengkapnya

Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

22 Agustus 2023

Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

Polda Metro Jaya menyisir sejumlah toko obat di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Depok yang disangka mengedarkan obat keras secara bebas.

Baca Selengkapnya

Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

23 Juni 2023

Bantah Lakukan Aksi Premanisme terhadap PT CNI, Warga Wolo: Kami Minta Pertanggungjawaban Perusahaan

Pemuda dan mahasiswa Wolo mengecam PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang menganggap aksi ratusan warga Desa Muara Lapao-pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, sebagai aksi premanisme.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center

27 Maret 2023

Kapolres Metro Tangerang Tindak Tegas Ormas yang Paksa Minta THR, Laporkan ke Call Center

Kapolres mengatakan, ormas meminta sumbangan THR secara paksa, dengan cara mengancam dan cara premanisme akan kami tindak tegas.

Baca Selengkapnya

Polres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa

26 Maret 2023

Polres Tangsel Minta Masyarakat Lapor Jika Ormas Minta THR secara Paksa

Polres Tangsel mengatakan, kalau ada anggota ormas meminta sumbangan THR secara paksa itu merupakan tindakan premanisme.

Baca Selengkapnya

Sikap Kapolda Metro Jaya yang Bakal Tolak Laporan Balik Debt Collector Dikecam

1 Maret 2023

Sikap Kapolda Metro Jaya yang Bakal Tolak Laporan Balik Debt Collector Dikecam

Dosen Hukum Pidana Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, menyebut polisi harus menerima laporan dari siapapun, termasuk para penagih utang (debt collector)

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Lawan Premanisme, Zaman Orde Baru Dikenal Peristiwa Petrus 1980-an

27 Februari 2023

Kapolda Metro Jaya Lawan Premanisme, Zaman Orde Baru Dikenal Peristiwa Petrus 1980-an

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil geram dengan aksi premanisme, aksi kejahatan itu pada masa orde baru dilakukan petrus. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

6 Langkah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme

24 Februari 2023

6 Langkah Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Berantas Premanisme

Aksi premanisme debt collector membuat Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran geram. Ia perintahkan jajaran memberantas aksi kekerasan itu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Premanisme Debt Collector Langgar Putusan MK dan LBH Ansor Tak Laporkan Teman Wanita Mario Dandy

24 Februari 2023

Top 3 Metro: Premanisme Debt Collector Langgar Putusan MK dan LBH Ansor Tak Laporkan Teman Wanita Mario Dandy

Tiga berita top 3 Metro tentang premanisme debt collector, kasus sabu Irjen Teddy Minahasa dan penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Fadil Imran Buru Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Hingga ke Pulau Saparua Maluku

23 Februari 2023

Anak Buah Fadil Imran Buru Debt Collector Perampas Mobil Clara Shinta Hingga ke Pulau Saparua Maluku

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran marah terhadap debt collector setelah kasus perampasan mobil seleb TikTok Clara Shinta. Diburu hingga ke Saparua.

Baca Selengkapnya