TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara, Komisaris Besar M.Iqbal, mengatakan, jasad korban mutilasi di Ruko Marina Medeterania belum membusuk. Diperkirakan korban baru tewas sekitar tiga hari. "Jenazah korban masih bagus dan perhiasan yang digunakan juga lengkap," ujar Kapolres saat dihubungi Tempo, Kamis, 14 Maret 2013.
Iqbal menambahkan, karena kondisi jenazah belum membusuk, identitas akan lebih mudah dikenali. Sejauh ini, apabila melihat karakteristiknya, korban menyerupai Tonny Arifin, 45 tahun, warga Muara Karang, Jakarta Utara. Tonny dilaporkan hilang sejak Senin lalu.
Untuk memastikan dugaan itu, polisi saat ini sudah mengirim sampel jenazah ke laboratorium untuk dites DNA. Dari tes itulah nanti polisi menyatakan apakah jasad itu memang Tonny atau bukan.
Sebelumnya diberitakan, potongan tubuh ditemukan di sebuah gedung di dekat Hotel Marina, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu malam pukul 21.00 WIB. Polisi memastikan potongan tubuh itu adalah korban pembunuhan sadis dengan cara mutilasi.
Potongan tubuh itu dikirim ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto Kramat Jati untuk diperiksa. Sementara lokasi penemuan potongan jasad telah diberi garis polisi oleh petugas Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara dibantu Kepolisian Sektor Pademangan.
