Pelaku Mutilasi Ancol Ditangkap di Surabaya

Reporter

Jumat, 15 Maret 2013 07:05 WIB

Mutilasi (ilustrasi)

TEMPO.CO, Surabaya--Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya mengamankan Alanshia, 32, pembunuh TA alias Tonny Arifin korban mutilasi di kawasan ruko Hotel Marina, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Alanshia menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor Dukuh Pakis Surabaya, pukul 17.00 WIB, Kamis, 14 Maret 2013.

Alanshia alias Aliong terlihat linglung saat tiba di Polsek Dukuh Pakis. Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Tri Maryanto menuturkan Alanshia yang warga negara China itu mengaku telah membunuh Tonny Arifin, warga Penjaringan, Jakarta Utara. "Pukul 17.00 tadi diamankan satu orang orang warga negara China, mengaku pelaku mutilasi di Ancol, Apartemen Mediterania," kata Tri pada wartawan, Jumat, 15 Maret 2013.

Karena tidak bisa berbahasa Indonesia, polisi pun kesulitan mengorek informasi lebih dalam. Pihak Polrestabes Surabaya kemudian berkoordinasi dan mengonfirmasi foto pelaku kepada Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Muhammad Iqbal yang langsung dibenarkan. Tujuh orang perwakilan dari Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara dikerahkan ke Surabaya untuk melakukan klarifikasi.

Melalui penerjemah, polisi akhirnya mengetahui motif pembunuhan yang dilakukan Alanshia. Pelaku dan Tonny ternyata merupakan kawan dalam bisnis penjualan sabu. Tonny selaku bandar sabu dan judi, sedangkan Alanshia adalah pengedar. Senin, 11 Maret 2013, keduanya bertemu dan mendapati ada selisih keuntungan hasil bisnis sabu. Sementara Alanshia berjudi hingga berhutang Rp 400 juta. "Alanshia ini tombok terus, sampai berhutang Rp 400 juta," ujarnya.

Korban dan pelaku berkelahi di bawah pengaruh narkoba. Alanshia kemudian menjerat korban dengan tali plastik, ditarik dan diinjak hingga lidahnya terjulur. Mengetahui korban tewas, pelaku pun panik. Ia mengambil gergaji kayu dan besi untuk memutilasi korban pada hari yang sama. "Dia melakukannya saat lagi on, lagi fly," ujarnya.

Sehari setelah pembunuhan, Alanshia kabur ke Surabaya menggunakan pesawat terbang. Pria yang tinggal di Jakarta sejak 2009 itu sempat numpang tidur di loby sebuah hotel dan rumah sakit. Karena asing, pelaku tidak bisa menyebutkan nama hotel dan rumah sakit. "Karena stresnya, dia sampai bayar taksi Rp 1 juta," kata Tri.

Saat berita ini ditulis, pelaku masih ditahan di Mapolrestabes Surabaya. Ia mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan terhadap Tonny. Atas perbuatannya, ia bisa dijerat Kitab Undang-undang Hukum Pidana pasal 338 pembunuhan atau 340 pembunuhan terencana atau 353 penganiayaan mengakibatkan kematian. Rencananya, hari ini, pelaku dibawa ke Jakarta untuk diproses lebih lanjut. Waspada dan simak berita kriminalitas lainnya di sini.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Baca juga:
Rasyid Rajasa Minta Dibebaskan

Luna Maya Datang, Sidang Rasyid Diskors

Kenapa Ratusan Polisi Jaga Sidang Raffi

Keluarga Jamin Penangguhan Penahanan Hercules

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

5 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

10 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

36 hari lalu

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.

Baca Selengkapnya

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

46 hari lalu

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan

Baca Selengkapnya

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

29 Februari 2024

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman

Baca Selengkapnya

Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

18 September 2023

Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

Hakim menilai pelaku terbukti membunuh dan melakukan mutilasi terhadap Angela, tapi membebaskannya dari dakwaan pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

12 September 2023

Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

Menurut Bank Indonesia, uang mutilasi adalh uang yang disobek lalu disambungkan dengan uang palsu. Nomor seri jadinya berbeda.

Baca Selengkapnya

BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

8 September 2023

BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

BI mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai peredaran uang mutilasi, yaitu uang asli yang disobek lalu ditempelkan dengan uang palsu.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

17 Agustus 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

Arab Saudi pada Rabu mengeksekusi seorang warga negara Amerika Serikat yang dihukum karena menyiksa dan membunuh ayah kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya