TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji segera menemui ulama, keluarga, dan keturunan Mbah Priok. Acara ini menjadi bagian dari upaya menyelesaikan masalah lahan yang hendak digunakan untuk jalan menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kami panggil bersama ulama, kerabat, dan keluarga sehingga semuanya rampung dan jalannya langsung ke sini. Ini jalan pelabuhan, 2014 selesai," kata Jokowi selepas mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam peletakan batu pertama pembangunan Pelabuhan Kalibaru, New Tanjung Priok, Jumat, 22 Maret 2013.
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan semua proses pembangunan jalan menuju pelabuhan, khususnya yang berada di sekitar makam Mbah Priok, akan segera diselesaikan dalam waktu dekat sehingga perlu pendekatan lebih intensif dengan ulama setempat. "Saya lihat tidak ada hambatan, mendukung semuanya, tidak ada masalah," ujar Jokowi.
Dia menjelaskan, pendekatan perlu dilakukan karena akses jalan yang melintas di sekitar lahan sengketa Mbah Priok merupakan bakal akses jalan penting menuju pelabuhan. "Saya turun. Kenapa? Karena akses jalan ini diperlukan, sebab pelabuhan ini sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di Jakarta maupun di Indonesia," kata dia.
Dengan upaya itu, Jokowi berharap penyelesaian yang dilakukan Pelindo selaku pengelola pelabuhan berjalan lancar.
Jokowi mengklaim hingga kini proses pembangunan pelabuhan serta sarana pendukungnya, seperti jalan, berjalan lancar tanpa hambatan dari masyarakat sekitar. "Saya rasa krisis tidak ada sebab dikelola penuh oleh Pelindo," ujarnya.
Seperti diketahui, proses pembebasan lahan sekitar makam kramat Mbah Priok sempat memanas beberapa tahun lalu. Warga dan aparat Satuan Polisi Pamong Praja terlibat dalam bentrokan berdarah yang menewaskan tiga orang. (Baca berita-berita tentang Pelabuhan Tanjung Priok di sini)
JAYADI SUPRIADIN
Berita lainnya:
Jokowi Bongkar Tambora, Bikin Rusun 16 Lantai
Robohnya Gereja Kami
Siang Diwisuda, Malam Dicokok Polisi
Kronologi Kebakaran Gedung Sekretariat Negara
Setneg Terbakar, Jokowi Masih Blusukan
Berita terkait
Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai
6 jam lalu
Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport
6 jam lalu
Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia
Baca SelengkapnyaKata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo
9 jam lalu
Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaIstana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini
10 jam lalu
Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua
10 jam lalu
Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.
Baca SelengkapnyaPemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara
10 jam lalu
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara
Baca SelengkapnyaBusyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis
11 jam lalu
Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah
Baca SelengkapnyaSederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024
12 jam lalu
Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.
Baca SelengkapnyaSederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang
12 jam lalu
Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta
Baca SelengkapnyaJokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya
13 jam lalu
Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024
Baca Selengkapnya