ATM Tertelan, Tabungan Bisa Dikuras

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 27 Maret 2013 11:56 WIB

Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Metro Pasar Minggu menangkap kawanan pembobol rekening tabungan. Keempat orang tersangka, yaitu Deri Siswanto, Bambang Azari, Reza Pradita, dan Danu, membobol tabungan dengan cara yang unik.

"Mereka memanfaatkan kartu ATM yang tertelan," kata Kepala Polsek Metro Pasar Minggu, Komisaris Besar Adri Desas Furyanto,
pada Rabu, 27 Maret 2013. "Komplotan ini mengkhususkan diri mengambil ATM Mandiri."


Alasannya, Adri menjelaskan, mereka bisa mengutak-atik kunci brankas ATM Mandiri. Modalnya, hanya menggunakan kunci lemari pakaian. Komplotan ini bergerilya pada dinihari dengan menyatroni ATM Mandiri yang penjagaannya lemah. "Belum jelas sudah berapa ATM yang disatroni. Yang pasti kerugian dari tindakan ini mencapai puluhan juta rupiah."

Bermodal kunci lemari tersebut, mereka membuka brankas ATM, kemudian mengambil kartu yang tertelan. Jika tidak ada kartu tertelan, maka brankas ditutup dan pergi. Cara ini terbukti rapi jali, tidak merusak kunci sama sekali.

Total polisi menyita tujuh kartu ATM Mandiri yang tertelan. "Tapi kemungkinan bisa lebih," ujar Adri. "Mereka tidak bisa membobol brankas uang karena lebih rapat pengamanannya."

Mereka kemudian menggunakan kartu yang tertelan ini untuk belanja dan tarik tunai. Nah, di sini tanda tanya polisi. Keempat pelaku yang ditangkap mengaku hanya menjalankan instruksi dari pelaku berinisial AK.

AK ini masih menjadi buron. Dia lah yang diduga sebagai otak komplotan tersebut. "Dia yang mengotak-atik PIN kartu sehingga bisa digunakan lagi," katanya. Selain itu, ada pelaku lain berinisial IM yang buron.

Akan tetapi, Adri menduga ada alat khusus yang memang bisa digunakan untuk mensterilkan PIN kartu ATM. Dengan alat tersebut sebuah kartu akan kehilangan PIN awal dan bisa dimodifikasi.

Danu, salah seorang tersangka, mengatakan dia mengetahui cara membuka ATM tersebut dari AK. "Baru jalan dua hari," katanya. Danu tidak banyak bicara ketika ditanya siapa AK. Kejadian ini berawal dari laporan seorang warga pada Selasa, 26 Maret 2013 lalu yang kaget ketika uang di rekeningnya hilang Rp 5 juta. Dia merasa tidak pernah menarik uang sebesar itu.

Setelah dicek ke Mandiri, ada bukti penarikan uang dari ATM di Circle K Jalan Raya Ragunan. Bahkan, ada pengeluaran untuk belanja. Kemudian korban melaporkan kejadian ini ke Kepolisian. Polisi pun mengecek ke Circle K tersebut. Mereka membenarkan pernah ada pembelanjaan nominal tersebut pada Senin, 25 Maret lalu. Polisi pun meminta pegawai Circle K melaporkan jika ada orang yang mencurigakan.

Pada Selasa sore, 26 Maret 2013, polisi mendapat laporan ada orang mencurigakan di Circle K tersebut. Benar saja, dua pelaku, yaitu Deri dan Reza, sedang belanja. Mereka pun ditangkap menyusul Bambang yang juga ada di lokasi. Sekitar pukul 02.00 WIB dinihari tadi polisi menangkap Danu di rumahnya, Ciputat, Tangerang Selatan.

SYAILENDRA

Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Lainnya:

Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman
Penyerangan LP Sleman Terencana, Ini Indikasinya
BIN: Senjata Penyerang LP Sleman Bukan Standar TNI

Siapa Tak Trauma Lihat Serangan Penjara Sleman

Berita terkait

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

11 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

2 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

4 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

10 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

15 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

15 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

17 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

18 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya