TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 12 wanita pekerja seks komersial (PSK) dibeberapa titik mangkal. Mereka dijaring suku dinas (sudin) sosial Jakarta Utara dalam operasi yang digulirkan Ahad dini hari, 31 Maret 2013.
Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial (Yanresos) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Israk mengatakan operasi tersebut rutin dilakukan guna merespon keluhan masyarakat. "Kalau dibiarkan mangkal nantinya akan menjamur," ujarnya, Ahad, 31 Maret 2013.
Para wanita penghibur lelaki hidung belang itu ditangkap di Taman Tablo jalan Plumpang Semper, perempatan Coca-Cola jalan Yos Sudarso, jalan Mambo, jalan Enggano, dan Taman Terminal Tanjung Priok. Menurut Israk, penertiban tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum DKI Jakarta.
Dalam penangkapan yang melibatkan puluhan petugas gabungan sudin sosial, Satpol PP dan petugas kepolisian tersebut, beberapa PSK sempat melarikan diri dan menolak diangkut ke mobil operasional milik petugas Sudin Sosial Jakarta Utara. "Sekarang mereka dibawa ke Panti Sosial Cipayung, Jakarta Timur, untuk didata dan dibina," kata dia.
Selain menjaring 12 PSK, lanjut Israk, lembaganya juga menjaring 2 gelandangan di Taman Tanjung Priok. Keduanya dibawa ke Panti Sosial di Cipayung untuk didata dan dibina. "Tak kurang 20 kali dalam sebulan kami lakukan razia kepada mereka (gelandangan)," kata dia.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terpopuler lainnya:
Pesan Spiritual Diabaikan, Soeharto Dilempar Tomat
Mangga Muda, Cara Soeharto Redam Demonstrasi HMI
Kiai Anggap Eyang Subur Bukan Tokoh Spiritual
Ditinggal Guru Spiritual, Soeharto Menangis
Menjadi Presiden, Soeharto Dipantau Secara Gaib
Berita terkait
Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi
13 hari lalu
Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran
40 hari lalu
"Operasi Ketupat akan digelar sejak 4-16 April 2024," kata Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan.
Baca SelengkapnyaAneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi
49 hari lalu
Ditlantas Polda Metro Jaya menilang ribuan pengguna kendaraan roda dua dan empat dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024.
Baca SelengkapnyaRazia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor
56 hari lalu
Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.
Baca SelengkapnyaDalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta
56 hari lalu
Operasi gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Dishub DKI Jakarta menindak lebih dari 600 kendaraan yang lawan arah dalam sembilan hari terakhir
Baca SelengkapnyaPolisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas
59 hari lalu
Korps Lalu Lintas Polri akan menggelar razia dalam Operasi Keselamatan 2024 secara nasional selama 14 hari
Baca SelengkapnyaPolda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari
23 Februari 2024
Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan TNI merutinkan razia dan tilang terhadap pengendara motor yang melawan arah
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Pelat Nomor Dewa Baru Tidak Kebal Ganjil Genap
28 Januari 2024
Ditlantas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pelat rahasia atau pelat dewa baru tidak kebal terhadap sistem ganjil genap.
Baca Selengkapnya47 Kendaraan Pakai Knalpot Brong Kena Razia di Bandar Lampung
22 Januari 2024
Sebanyak 47 kendaraan yang menggunakan knalpot brong kena razia Polresta Bandar Lampung, di mana ada 43 unit motor dan empat mobil.
Baca Selengkapnya3 Hari Razia, Polisi Lucuti 81 Knalpot Brong dari Jalanan di Kota Tangerang
16 Januari 2024
Bengkel-bengkel las dan bengkel motor akan disisir pula agar tidak menjual knalpot brong.
Baca Selengkapnya