TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Mulyono Prabowo, mengatakan masyarakat perlu mewaspadai potensi angin kencang yang menyertai hujan dengan intensitas tinggi.
"Diperkirakan terjadi pada masa transisi musim hujan ke musim kemarau sampai akhir bulan ini," kata Mulyono ketika dihubungi, Senin, 1 April 2013. Dia meminta masyarakat berhati-hati jika melintas di dekat wilayah yang banyak terdapat pohon rindang dan baliho.
Ia menambahkan, masayrakat juga diminta waspada terhadap penyakit flu yang lebih rentan pada peralihan dari musim hujan ke kemarau. "Karena adanya perubahan cuaca yang cukup ekstrem, pagi sampai siang cerah dan sore atau malam mendadak hujan," tuturnya.
Sedangkan dalam dua hari ke depan atau sampai 3 April 2013, Mulyono memperkirakan curah hujan dengan intensitas lebat dan angin kencang serta petir potensial terjadi di Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor.
Meskipun demikian, menurut dia, hujan tidak terjadi merata di seluruh wilayah. Di wilayah Bogor misalnya, Mulyono menyebutkan khusus daerah dengan ketinggian, seperti Puncak, lebih potensial turun hujan lebat.
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang
2 hari lalu
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang
Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.
