Komnas Anak: Tak Mungkin Jari Terlepas Sendiri  

Reporter

Jumat, 12 April 2013 14:42 WIB

Arist Merdeka Sirait. dok TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) menganggap pernyataan Rumah Sakit Harapan Bunda yang membantah melakukan pemotongan sebagian jari telunjuk kanan seorang bayi bernama bernama Edwin Timothy Sihombing yang masih berusia 2,5 bulan adalah suatu kebohongan publik.

"Pihak rumah sakit telah memberikan keterangan yang tidak benar dan itu bohong. Tidak mungkin jari terlepas sendiri karena masih mengeluarkan darah," kata Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait, saat dihubungi, Jumat, 12 April 2013.

Menurut Arist, seharusnya klarifikasi dilakukan oleh pihak dokter rumah sakit yang menangani pasien, bukan marketing humas yang tidak mengerti medis. "Ini sudah menunjukkan bahwa rumah sakit takut. Karena klarifikasi hanya dilakukan oleh staf humas yang tidak mengerti tindakan medis," ujarnya.

Kamis siang kemarin, rumah sakit melakukan konferensi pers terkait dugaan malpraktek terhadap bayi Edwin. Namun, konferensi pers yang rencannya akan menghadirkan dokter spesialis ortopedi dr Abidin, dokter anak dr Lenny S Budi, dan komite medik dr Seto Anggoro hanya dilakukan oleh oleh Marketing Humas RS Harapan Bunda.

Dalam klarifikasinya, Rumah Sakit Harapan Bunda membantah telah melakukan amputasi atau pemotongan terhadap jari telunjuk kanan bayi bernama Edwin Timothy Sihombing yang masih berusia 2,5 bulan.

Marketing dan Humas RS Harapan Bunda, Dian Kristiana, menegaskan dua ruas jari telunjuk Edwin terlepas dengan sendirinya dalam balutan kassa pada 31 Maret lalu saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter bedah ortopedi. "Tidak ada pemotongan jari di dalam ruang perawatan RS Harapan Bunda. Yang benar, jaringan mati sudah terlepas dengan sendiri di dalam kassa sehingga perlu diambil. Kemudian diberikan antiseptik," kata Dian dalam konferensi pers, Kamis, 11 April 2013.

Menurut dia, matinya jaringan di jari telunjuk Edwin karena keluarga terlambat melakukan penanganan. "Terjadi jaringan mati dikarenakan orang tua pasien tidak kooperatif sehingga penanganan terlambat," katanya.

Kini bayi pasangan dari suami-istri Gonti Laurel Sihombing, 34 tahun, dan Romauli Manurung masih menjalani perawatan di ruang kelas I Catlia 3 RS Harapan Bunda tanpa dipungut biaya. Pihak keluarga juga masih meminta pertanggungjawaban rumah sakit atas tindakan amputasi setengah jari telunjuk terhadap Edwin.

AFRILIA SURYANIS

Topik Terhangat:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Terpopuler


Pejabat DKI Mundur, Meninggalkan Jokowi

Cara Pargono Memeras Asep Hendro

Akun @IstanaRakyat Di-bully Tweep

Pilihan 2014 Cuma Mega, Prabowo, dan Ical

DPRD Jakarta Tuding Jokowi Sebabkan Pejabat Mundur

Kubu Raffi Ahmad Ancam Pidanakan Dokter BNN

Kicauan @istanarakyat Resmi dari Istana

DPR Aceh: Bendera Kedaulatan Tetap Merah-Putih

Polda DIY Bantah CCTV Hugo`s Cafe Diedit

Berita terkait

Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

5 Februari 2024

Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

CNN menghadapi reaksi keras dari stafnya sendiri atas kebijakan editorial yang menurut mereka hanya menjadi corong propaganda Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

16 Desember 2023

RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

Seorang warga menuding terjadi malpraktik hingga menewaskan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.

Baca Selengkapnya

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

6 Desember 2023

Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

Polisi masih mengusut dugaan malpraktik yang menyebabkan aktris Nanie Darham meninggal.

Baca Selengkapnya

Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

28 November 2023

Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

Tudingan malpraktik membuat The Clinic Beautylosophy di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tengah mendapat sorotan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

26 November 2023

Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction

Baca Selengkapnya

Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

26 November 2023

Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

Jenazah Nanie Darham saat ini menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati. Ada dugaan malpraktik dalam operasi sedot lemak.

Baca Selengkapnya

Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

25 November 2023

Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

Aktris Nanie Darham meninggal usai menjalani operasi sedot lemak. Keluarga melapor dugaan malpraktik ke polisi.

Baca Selengkapnya

Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

25 November 2023

Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

Polisi memeriksa 11 saksi untuk menyelidiki kasus kematian Nanie Darham akibat menjalani operasi sedot lemak.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bayi Alami Bocor Usus Saat Lahir di RS Hermina Podomoro, Diduga Terjadi Malpraktik

24 November 2023

Kronologi Bayi Alami Bocor Usus Saat Lahir di RS Hermina Podomoro, Diduga Terjadi Malpraktik

Ibu dari bayi yang mengalami bocor usus bersama kuasa hukumnya telah meminta pertanggungjawaban RS Hermina Podomoro atas dugaan malpraktik tersebut.

Baca Selengkapnya