TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran Pemilihan Umum Legislatif 2014 sudah mulai terlihat geliatnya. Mereka yang hendak maju menjadi calon anggota legislatif sudah mulai
mensosialisasikan dirinya melalui beragam atribut.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik menyatakan masing-masing calon mesti mempersiapkan diri, terutama dari sisi biaya politik. "Kalau untuk daerah pemilihan Jakarta, dengan rata-rata satu Dapil terdiri dari 300 ribu warga, minimal harus menyiapkan dana sebesar Rp 300 juta," ucap Taufik saat dihubungi, Rabu 24 April 2013.
Angka sebesar itu, kata dia, dipakai untuk membuat atribut, seperti spanduk atau poster, dan melakukan kunjungan ke daerah pemilihan. Hal serupa bisa terjadi juga bagi caleg yang berasal dari kalangan artis.
Menurut Taufik, popularitas yang sudah melekat pada caleg artis belum tentu akan mengurangi biaya sosialisasi. Bahkan tidak menutup kemungkinan justru Caleg artislah yang mengeluarkan dana lebih besar. "Kalau caleg biasa cukup menyediakan kopi ke konstituen, ya kalau artis gengsilah masa menyediakan yang sama. Minimal kan kopi susu," ucapTaufik memberi contoh.
Gerindra sendiri mendaftarkan 106 calegnya untuk bertarung di DPRD DKI Jakarta.
Sebanyak enam orang diantaranya merupakan incumbent atau masih menjabat
sebagai anggota dewan. "Komposisinya, 60 persen Caleg kami berasal dari eksternal
dan 40 persen merupakan kader. Kami tidak mengusung Caleg dari kalangan artis,"
kata Taufik.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PKS DKI Jakarta, Selamat Nurdin
mengatakan ada 101 Caleg dari PKS yang disodorkan untuk bertarung di Pemilu 2014
nanti di tingkat DPRD Jakarta. "Sebanyak 11 diantaranya merupakan incumbent dan sisanya merupakan kader partai," kata dia. Pihaknya lebih mengutamakan kader partai untuk bertarung di Pemilu dibandingkan sosok seorang artis.
ADITYA BUDIMAN
Topik terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita lainnya:
Lewat Twitter, SBY Umumkan Kenaikan BBM
Jokowi: MRT Seperti Mencabut Kumis Harimau
Begini Cara Jenderal Djoko Cuci Uang
Rumah Susno Duadji di Bandung Dikepung
Berita terkait
Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg
19 jam lalu
Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.
Baca SelengkapnyaPembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi
2 hari lalu
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
5 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaDemokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya
11 hari lalu
Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
33 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca SelengkapnyaMantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi
33 hari lalu
ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan
Baca SelengkapnyaDeretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan
39 hari lalu
Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi
40 hari lalu
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos
40 hari lalu
PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen
40 hari lalu
Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.
Baca Selengkapnya