Jokowi Tunjukkan Desain Perbaikan Kampung  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 25 April 2013 04:46 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menunjukkan gambar desain rumah yang akan dibangun di lokasi kebakaran Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Jokowi menjamin rumah warga yang kebakaran akan dibangun sesuai desain yang telah diberikan. "Insyaallah rumah disini akan sesuai gambar," kata Jokowi, di jalan sempit Kampung Deret Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April, 2013.

Pada pembangunan daerah kebakaran Tanah Tinggi ini didahulukan 85 rumah warga yang terbakar yang sudah terdata. Adapun 400 hingga 800 rumah lainnya di Jakarta akan melihat proses dan hasil dari penataan Kampung Deret Tanah Tinggi. "Kampung ini akan jadi percontohan di kampung lain," kata Jokowi.

Jokowi yang dikerumuni warga yang penuh antusias mengatakan jatah per rumah akan bernilai sama. Jika nantinya rumah warga ada yang kecil pembangunan rumah akan dijadikan bertingkat. Dalam pertemuan singkat ini warga berteriak tanda menyetujui rencana Jokowi.

Jokowi berharap jika proses pembangunan sudah dimulai warga bisa membantu tim dari pemerintah provinsi agar cepat selesai. Selain pembangunan fisik bangunan. Dalam desain yang diberikan Jokowi, nantinya di setiap rumah warga akan dibangun juga ruang hijau. "Tolong dirawat tanamannya jangan seminggu sudah mati," kata Jokowi mengingatkan warga.

Pembangunan ini ditargerkan selesai 3 hingga 4 bulan ke depan. Pembangunan akan dimulai pekan depan kalau semua warga sudah setuju rencana yang diajukan Jokowi. Pembangunan ini menurut Jokowi tidak hanya dilakukan di daerah kumuh. Akan juga dibangun dibeberapa tempat yang dirasa perlu diperbaiki. Namun, hanya tempat-tempat yang kepemlikannya jelas. "Kalau kepemiikan tanahnya tidak jelas saya tidak berani," kata Jokowi.

Selama pembangunan nantinya warga sudah diberikan tempat tinggal yang dialokasikan oleh walikota Jakarta Pusat. Diperkirakan oleh Jokowi jumlah dana yang dikeluarkan berkisar Rp. 50 juta per rumah. Setelah Tanah Tinggi Jokowi akan langsung membangun penataan perkampungan di 38 titik diantaranya di Jakarta Pusat.

Pembangunan rumah ini menurut Jokowi tidak hanya dibangun pada daerah kumuh. Nantinya ada beberapa tempat lain yang akan diperbaiki selain daerah kumuh. "Tapi kepemilikannya harus jelas dulu," kata Jokowi. Jika kepemelikan rumah tidak jelas Jokowi tidak mau sembarangan membangun. Semua pembangunan ini tidak akan dikenakan biaya apapun kepada warga. Meskipun yang diutamakan rumah yang terkena bencana kebakaran ke depannya diharapkan akan dilanjutkan jika dana masih tersedia.

RUCITRA DEASY FADILA





Topik Terhangat
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita Lainnya:

Bayern Hancurkan Barcelona 4-0
Klasemen dan Top Skor Sementara Liga Inggris
Heynckes Jengkel Terhadap Guardiola
Mantan Pelatih Timnas Sindir Sepak Indonesia

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

45 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

15 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

19 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

20 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

23 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya