Edarkan Sabu, Brigadir dan Kolonel Diringkus BNN

Reporter

Senin, 29 April 2013 22:23 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap seorang polisi dan tentara karena keduanya terlibat peredaran narkoba golongan I jenis sabu, Senin dinihari, 29 April 2013. Keduanya adalah anggota kepolisian dari Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Jawa Tengah, Brigadir Rahmat Sutopo (RS) alias MM, dan anggota TNI AL yang menjabat Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Dan Lanal), Kolonel Antar Setia Budi (ASB).

Kepala Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Inspektur Jenderal Benny Joshua Mamoto mengatakan dua aparatur negara itu ditangkap di Hotel Ciputra, Simpang Lima, Semarang. Awalnya, kata dia, petugas BNN berhasil mengidentifikasi salah satu pengedar narkoba yakni RS alias MM. "Tim mengikuti RS alias MM ini ke Hotel Ciputra karena diduga akan mengantarkan barang narkotik," kata Benny di kantor BNN, Senin malam.

Menurut dia, penangkapan dua aparatur negara ini berawal dari penangkapan jaringan sindikat narkotik yang melibatkan anggota Detasemen Markas Polda Jawa Tengah, Iptu H, 25 Februari lalu. (Baca: Disebut Tangkap Polisi Narkoba, BNN Bungkam)

Pada Senin dinihari itu, RS alias MM memasuki kamar 1003. Saat keluar dari kamar tersebut, RS alias MM ditangkap oleh tim BNN yang sudah mengintainya. "Kepada petugas BNN, RS alias MM mengatakan telah mengirimkan sabu kepada seseorang di kamar 1003 tersebut," kata Benny.

Saat itu juga, kata Benny, anggota BNN langsung menggeledah kamar tersebut dan menangkap satu pria yang diketahui sebagai anggota TNI AL, Kolonel ASB. "Saat ditangkap yang bersangkutan (ASB) sedang mengkonsumsi sabu," ujarnya. (Baca: Pesta Narkoba, Polisi Ditangkap BNN)

Menurut Benny, barang bukti yang didapat dari penggeledahan di kamar hotel 1003 adalah dua kantong plastik berisi sabu seberat 1,5 gram, pipet (alat penyedot), dua bong, tujuh korek api gas, satu lembar alumunium foil, dan dua botol kosmetik untuk membakar sabu. BNN juga melanjutkan penggeledahan di rumah kos RS alias RM dan ditemukan 8 butir ekstasi, satu paket sabu sebberat 0n3 gram, dan peralatan bong.

BNN juga menangkap seorang wanita yang diketahui sebagai kekasih RS alias RM. Benny mengungkapkan hasil pemeriksaan tes urine ASB menunjukkan positif mengkonsumsi sabu. "Tersangka masih menjalani pemeriksaan dan nanti akan dilanjutkan assesment oleh ahli BNN," kata Benny. (Baca juga: Kisah Pecandu Narkoba di Kampung Bali)

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

38 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

51 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

51 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

29 Februari 2024

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.

Baca Selengkapnya

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

7 Januari 2024

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya

Baca Selengkapnya

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

3 Januari 2024

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.

Baca Selengkapnya