Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo. ANTARA/Rafiuddin Abdul Rahman
TEMPO.CO, Jakarta--Lelang lurah-camat seluruh Jakarta masuk babak baru, besok Senin 6 Mei 2013. Kepala Badan Kepegawaian Jakarta I Made Karmayoga mengatakan mulai pekan depan para peserta sudah masuk tahap assesment atau wawancara.
"Pelaksanaan assesment akan digelar di Mabes Polri," kata Made ketika dihubungi Tempo pada Sabtu, 4 Mei 2013. Menurut dia proses assesmet akan digelar dari 6 Mei-11 Juni.
Tes ini dilakukan untuk mengukur kepribadian para peserta. Tes tersebut juga digunakan untuk melihat bagaimana para peserta bereaksi terhadap sebuah pernasalahan.
Made mengatakan pada babak kedua ini dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Senin (6/4) besok. Jokowi, sapaan mantan Wali Kota Solo ini, akan memberi pengarahan kepada para peserta.
Pada Selasa (27/4), mereka mulai tes di Mabes Polri. Dalam satu hari kira-kira dijatah 38 peserta mengikuti assesment. Tes akan dimulai pagi pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Sebelumnya pada April lalu para peserta lelang sebanyak 1.156 orang sudah mengikuti uji kompetensi. Dari jumlah tersebut rupanya ada 80 peserta absen, 30 posisi camat dan sisanya lurah. (Lihat: Peminat Lelang Lurah-Camat Lewati Angka Seribu)
"Nah khusus lurah definitif (saat ini menjabat) yang kemarin tidak ikut tes tertulis bisa menyusul saat assesment," ujar Made. Syaratnya, alasan tidak ikutnya kuat. Misal sakit, harus menyertakan surat keterangan dokter.
Made mengatakan pada 11 Juni para peserta akan dihadapkan pada uji publik. Mereka diminta menyampaikan visi-misi dihadapan masyarakat.
Kemudian, Badan Kepegawaian akan mengakumulasi skor yang dikumpulkan selama tes berlangsung. Hasilnya baru keluar pada tanggal 21 Juni. "Ada yang langsung pengukuhan atau sekedar promosi," katanya.
