TEMPO.CO, Jakarta--Lurah Warakas, Jakarta Utara, Mulyadi, terancam kena sanksi dari Badan Kepegawaian Daerah Jakarta. Kepala Badan Kepegawaian I Made Karmayoga mengaku timnya menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan Mulyadi.
"Ada laporan bahwa dia punya rumah susun di Marunda," kata Made ketika dihubungi Tempo pada Sabtu, 4 Mei 2013. Made memgatakan dalam laporan yang diterima Mulyadi punya satu unit serta dua unit atas nama keluarga.
Padahal, Made menegaskan, bahwa rumah susun tersebut diperuntukan bagi masyarakat tidak mampu khususnya warga waduk pluit. Dengan ketentuan yang merupakan instruksi Gubernur Jakarta Joko Widodo ini, menurut Made, sudah jelas bahwa pegawai sipil tidak boleh memiliki rusun di sana.
Menurut Made, ada dua prinsip pegawai negeri sipil yang dilanggar oleh Mulyadi. Yaitu disiplin dan kode etik Pegawai Negeri Sipil. "Dasar dari kedua prinsip tersebut adalah pelayanan masyarakat," ujarnya.
Dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Mulyadi adalah dengan mengabaikan instruksi Gubernur. Yaitu peruntukan rumah susun bagi masyarakat tak mampu. Bahkan ada temuan dimanfaatkan bagi kepentingan pribadi. (Lihat: Lurah Warakas Jadi Makelar Rusun Sejak 2009)
Sedangkan pelanggaran kode etik adalah lebih kepada kenapa Mulyadi sebagai aparatur negara malah bersikap egois. "Dia istilahnya aji mumpung," ujar Made.
Made menjelaskan saat ini tim sedang mempelajari tingkat kesalahan Mulyadi. Sekaligus mengumpulkan bukti indikasi penyalahgunaan wewenangnya sebagai lurah yang memiliki satu unit kamar di rusun.
Sanksinya menurut Made beragam. Dari yang paling ringan berupa teguran tertulis. Bisa juga mutasi atau penurunan pangkat. Bergantung dari tingkat kesalahan.
"Jangan anggap remeh teguran tertulis," ujar Made mewanti-wanti. Karena jika ada pejabat kena teguran tulis maka akan ada catatan "khusus" mengenai dirinya.
SYAILENDRA
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Metro Populer:
Lacak Otak Penipuan Investasi Bodong via CCTV
Pabrik Kuali di Sepatan Digerebek
Pengemudi Mobil Tewas Tabrak Warung
Pesawat Latih Tergelincir di Pondok Cabe
Berita terkait
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi
12 menit lalu
Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi
18 menit lalu
Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.
Baca SelengkapnyaPengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat
55 menit lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.
Baca SelengkapnyaSafari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih
1 jam lalu
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?
Baca SelengkapnyaJokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura
1 jam lalu
Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.
Baca SelengkapnyaPM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan
1 jam lalu
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.
Baca SelengkapnyaDaftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution
2 jam lalu
Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.
Baca SelengkapnyaIuran Wisata untuk Siapa
3 jam lalu
Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaJokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura
4 jam lalu
Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.
Baca SelengkapnyaBesok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya
4 jam lalu
Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.
Baca Selengkapnya