TEMPO.CO, Tangerang - Polisi mengakui adanya dugaan aparat yang selama ini membekingi pelaku perbudakan buruh di pabrik panci di kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Dua aparat dari TNI dan Brimob tersebut merupakan teman karib dari bos panci Yuki Irawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dan perbudakan buruh itu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan dua aparat tersebut berinisial A dari Brimob Serang, Banten dan J anggota TNI yang tinggal di desa Lebak Wangi. "Keduanya memang teman akrab pemilik pabrik Kuali tersebut," kata Rikwanto di Polres Kota Tangerang, Senin 6 Mei 2013.
Menurut Rikwanto, Yuki Irawan mengenal dan berkawan cukup dekat ketika A dan J sebelum menjadi anggota Brimob dan TNI. Selanjutnya ketika sudah menjadi anggota TNI dan Brimob mereka berdua kerap datang ke pabrik Yuki. "Kedatangan dua aparat inilah yang dimanfaatkan oleh pemilik pabrik untuk menakut nakuti serta mengintimidasi karyawannya," kata Rikwanto.
Polisi, kata dia, masih terus mendalami keterlibatan dan peranan dua aparat itu lebih dalam lagi. Selain itu polisi juga menyelidiki dugaan keterlibatan Kepala Desa Lebak Wangi, Mursan dalam kasus perbudakan di pabrik panci itu.
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Kota Tangerang menggerebek CV Cahaya Logam, produsen alumunium balok dan panci di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi Sepatan milik Yuki Irawan pada Jumat 3 Mei 2013 pekan lalu. Polisi menemukan buruh yang disekap dalam keadaan sangat memperihatinkan. Pakaian kumal compang-camping, menderita penyakit kulit, dan kelopak mata gelap.
Polisi juga menemukan empat buruh berusia kurang dari 17 tahun. Pekerja juga tidak mendapat gaji berbulan-bulan. Tempat istirahat buruh berupa ruang tertutup seluas 8 x 6 m tanpa ranjang, hanya alas tikar. Suasana kamar gelap dan lembab. Kamar mandi kotor dan jorok karena tidak terawat. Polisi telah menetapkan lima tersangka yakni Yuki Irawan, 41, pemilik pabrik dan empat anak buahnya: Tedi Sukarno, 35, Sudirman, 34, Nurdin alias Umar, 25, dan Jaya, 30.
JONIANSYAH
Topik terhangat:
E-KTP | Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Polisi, TNI dan Kades Pelindung Bos Pabrik Panci?
Vitalia Sesha: Ahmad Fathanah Itu Seperti Malaikat
3 Rayuan Ahok Agar Masyarakat Naik Angkutan Umum
Densus 88 Baku Tembak dengan Terduga Teroris
Alex Ferguson Resmi Pensiun dari Manchester United
Berita terkait
Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM
26 Januari 2022
Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.
Baca Selengkapnya5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana
25 Januari 2022
Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.
Baca SelengkapnyaDitanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk
24 Januari 2022
Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat
24 Januari 2022
Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat
24 Januari 2022
Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.
Baca SelengkapnyaBupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan
24 Januari 2022
Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan
14 Maret 2017
Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.
Baca SelengkapnyaPerbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi
4 Maret 2017
Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.
Baca SelengkapnyaAktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia
4 Maret 2017
Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.
Baca SelengkapnyaTokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru
20 Februari 2017
Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.
Baca Selengkapnya