Perbudakan Buruh Dibaking Oknum TNI dan Brimob

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 8 Mei 2013 21:30 WIB

Para buruh pabrik pembuatan alat dapur yang berhasil dibebaskan polisi di Tangerang, Banten, (3/5). Mereka disekap selama 3 bulan dan disuruh bekerja oleh pemilik pabrik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi mengakui adanya dugaan aparat yang selama ini membekingi pelaku perbudakan buruh di pabrik panci di kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Dua aparat dari TNI dan Brimob tersebut merupakan teman karib dari bos panci Yuki Irawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dan perbudakan buruh itu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan dua aparat tersebut berinisial A dari Brimob Serang, Banten dan J anggota TNI yang tinggal di desa Lebak Wangi. "Keduanya memang teman akrab pemilik pabrik Kuali tersebut," kata Rikwanto di Polres Kota Tangerang, Senin 6 Mei 2013.

Menurut Rikwanto, Yuki Irawan mengenal dan berkawan cukup dekat ketika A dan J sebelum menjadi anggota Brimob dan TNI. Selanjutnya ketika sudah menjadi anggota TNI dan Brimob mereka berdua kerap datang ke pabrik Yuki. "Kedatangan dua aparat inilah yang dimanfaatkan oleh pemilik pabrik untuk menakut nakuti serta mengintimidasi karyawannya," kata Rikwanto.

Polisi, kata dia, masih terus mendalami keterlibatan dan peranan dua aparat itu lebih dalam lagi. Selain itu polisi juga menyelidiki dugaan keterlibatan Kepala Desa Lebak Wangi, Mursan dalam kasus perbudakan di pabrik panci itu.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Kota Tangerang menggerebek CV Cahaya Logam, produsen alumunium balok dan panci di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi Sepatan milik Yuki Irawan pada Jumat 3 Mei 2013 pekan lalu. Polisi menemukan buruh yang disekap dalam keadaan sangat memperihatinkan. Pakaian kumal compang-camping, menderita penyakit kulit, dan kelopak mata gelap.

Polisi juga menemukan empat buruh berusia kurang dari 17 tahun. Pekerja juga tidak mendapat gaji berbulan-bulan. Tempat istirahat buruh berupa ruang tertutup seluas 8 x 6 m tanpa ranjang, hanya alas tikar. Suasana kamar gelap dan lembab. Kamar mandi kotor dan jorok karena tidak terawat. Polisi telah menetapkan lima tersangka yakni Yuki Irawan, 41, pemilik pabrik dan empat anak buahnya: Tedi Sukarno, 35, Sudirman, 34, Nurdin alias Umar, 25, dan Jaya, 30.

JONIANSYAH

Topik terhangat:
E-KTP | Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Polisi, TNI dan Kades Pelindung Bos Pabrik Panci?
Vitalia Sesha: Ahmad Fathanah Itu Seperti Malaikat
3 Rayuan Ahok Agar Masyarakat Naik Angkutan Umum

Densus 88 Baku Tembak dengan Terduga Teroris

Alex Ferguson Resmi Pensiun dari Manchester United

Berita terkait

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

14 Maret 2017

Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.

Baca Selengkapnya

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

4 Maret 2017

Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

4 Maret 2017

Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

20 Februari 2017

Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.

Baca Selengkapnya