Bos Perbudakan Buruh Panci Tebar Ancaman ke Saksi

Reporter

Kamis, 23 Mei 2013 16:25 WIB

Hingga beberapa hari setelah terkuaknya penyekapan oleh pemilik pabrik panci (8/5). Massa dari aliansi buruh masih berkerumun di depan rumah Yuki Irawan. Tempo/ Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Tangerang--Empat warga Desa Lebak Wangi, Sepatan Kabupaten Tangerang meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK). Mereka adalah; Catur Winarta, 42 tahun, Wartasik (45), Ketua RT Mukti (43) dan Ketua RT Nahaya (46). Keempat warga ini memang secara aktif maupun pasif berani menceritakan kepada media tentang pabrik panci, milik Yuki Irawan (41).

"Lihat saja nanti, kalau Yuki sudah keluar (-penjara) Catur dikandangin (dipenjara)," kata Catur ditemui Tempo di rumahnya di Desa Lebak Wangi, Kamis, 23 Mei 2013.

Catur mengatakan ancaman itu tidak secara langsung, dia mendapat informasi dari Ketua RT Nahaya.

Nahaya ditemui terpisah membenarkan apa yang diucapkan Catur. Nahaya sendiri diancam melalui Oyah, ustazah yang memandikan jenazah anak Yuki, Amelia. "Ancaman seperti itu disampaikan Maya, istri Yuki kepada Oyah dan dia datang ke rumah saya,"kata Nahaya.

Atas ancaman itu, warga secara lisan telah melaporkan ke Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK).

Anggota LPSK Divisi pemenuhan saksi korban, Lili Pintauli mengatakan pihaknya secara lisan sudah mendapat laporan pengaduan masyarakat yang merasa terancam. "Mereka akan melapor secara resmi Senin, pekan depan,"kata Lili ditemui di lokasi pabrik panci Yuki Irawan, di Bayur Opak Sepatan.

Yuki sudah ditahan polisi. Dia mendekam di bui bersama para mandornya. Yuki si pemilik pabrik telah melakukan kekerasan fisik terhadap 13 buruh dengan cara menampar dan memukul.

Polisi menjerat para tersangka dengan pasal berlapis, pasal 33 tentang perampasan kemerdekaan orang, pasal 351 tentang penganiayaan, pasal penggelapan dan pelanggaran undang-undang perlindungan anak. Simak penyekapan dan perbudakan buruh panci di Tangerang di sini.

AYU CIPTA

Hangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Perlu baca:
EDSUS Jala Cinta dan Uang Fathanah

Inilah Daftar Aliran Dana Fathanah ke 45 Perempuan
PKS: VW Caravella Milik Luthfi, bukan DPP

Lutfhi Minta Fee Impor Daging Naik 100 Persen

Berita terkait

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

13 Agustus 2023

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

Jubir Anies minta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut campur tangan mencari solusi terbaik soal tembok tinggi yang batasi PIK 2 dan perkampungan

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

23 Desember 2022

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Perlindungan tersebut juga akan bertambah pada tahun depan dan direncanakan hingga 75 ribu pegawai Non ASN dan pekerja rentan.

Baca Selengkapnya

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

16 September 2022

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

Kemarin, puluhan orang yang mengaku dari Forum Masyarakat Tangerang Utara menggeruduk restoran Padi Padi Picnic di Pakuhaji.

Baca Selengkapnya

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

15 Maret 2022

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

Sekda Kabupaten Tangerang menunggu pemeriksaan Densus 88 untuk menentukan status dan sanksi kepada TO, ASN yang diduga ikut jaringan teroris.

Baca Selengkapnya

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya