Cabuli 7 Siswi SD, Guru di Depok Dilaporkan Polisi

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 27 Mei 2013 14:00 WIB

studlife.com

TEMPO.CO, Depok - Seorang guru di SDN 4 Beji, Jalan Jawa, Beji Utara, Kecamatan Beji dilaporkan ke Kepolisian Resor Kota Depok karena diduga mencabuli siswinya sendiri, Senin, 27 Mei 2013. Dia dilaporkan oleh tujuh orang siswi kelas V yang ditemani masing-masing orang tuanya.

"Korban ada sebanyak 17 orang, tetapi hanya tujuh orang yang melaporkan," kata salah satu orang tua murid Etty Kusniati kepada wartawan di Polresta Depok, Senin, 27 Mei 2013.

Etty mengatakan, kasus itu diketahui setelah para siswi mengakui telah mendapatkan tindakan pelecehan seksual di kelasnya pada Sabtu, 25 Mei lalu. Akhirnya, pagi tadi sebanyak enam orang tua siswa mendatangi kantor kepala sekolah SDN 4, Siti Ramlan untuk meminta keterangan dan menindak guru tersebut. "Namun, kepala sekolah bilang guru itu hanya akan diberhentikan mengajar, akhirnya kami tempuh jalur hukum," katanya.

Semua korban adalah siswi kelas V SDN 4 Beji. Mereka berinisial Y, P, L, LG, A, V, dan S. Semuanya berumur 11 tahun. Kelas V sendiri memiliki 29 murid. 80 persen dari jumlah itu adalah murid perempuan.

Pelaku adalah wali kelas V sekolah tersebut yang sudah lima tahun diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Salah seorang murid kelas V SDN 4 yang juga mengaku hampir menjadi korban, Dessy Susanti, mengatakan dirinya hanya ditarik saja oleh guru itu. Namun, sejak semeter pertama kelas V dia mengaku kerap melihat pelaku mencabuli siswi-siswi di kelasnya. "Pura-pura periksa yang salah, tetapi tangannya mengangkat rok teman saya dan memasukkan tangannya ke bagian vital," kata dia.

Awalnya, para murid hanya diam saja karena takut dengan perangai sang guru yang tempramental. Namun, Sabtu lalu ketika mereka belajar kelompok di rumah Dessy di Jalan Keramat Jaya Rt 4 RW 12, Beji, Depok, mereka sepakat untuk mengadu. "Kami langsung sepakat untuk melapor ke orang tua," katanya.

Dessy mengatakan selain memasukkan tangan dari bawah rok siswinya, BM kerap menakuti siswa-siswanya dengan berbagai tindakan kasar. "Pernah teman saya pakai topi dalam kelas, dia ditendang dan topinya diinjak dan dibakar dalam kelas," kata Dessy.

Kepala Sekolah SDN Beji 4, Siti Ramlan mengatakan sampai sekarang masalah itu masih dugaan. Tetapi karena kasusnya dilaporkan ke Polresta Depok, maka dia akan menunggu hasil pemeriksaan polisi. Siti sendiri telah dipanggil polisi untuk memberikan keterangan. "Kami baru tahu hari ini, kita tunggu pemeriksaan polisi. Saya sendiri belum dimintai keterangan," katanya.

Saat ini pelaku masih diperiksa dalam Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polresta Depok. Sementara para siswi yang didampingi orang tuanya tampak menunggu di depan ruang pemeriksaan itu.

ILHAM TIRTA


Topik Terhangat
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK

Berita Terpopuler:
Daftar 'Perang' Antar Kubu di PKS

Ciuman Massal sebagai Protes

Dewan Masjid: Ceramah Tak Boleh Pakai Toa

Hitung Cepat Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo Unggul

SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah

Pelaku Potong 'Burung' Ajak Muhyi Menikah

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

12 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

42 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

49 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 Februari 2024

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 Februari 2024

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

29 Februari 2024

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.

Baca Selengkapnya

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

23 Februari 2024

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya