TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh masyarakat Anton Medan mendatangi Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Selasa 28 Mei 2013 untuk mempertanyakan penahanan Farhat Abbas. Setelah hampir sepekan ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Farhat Abbas belum ditahan pihak kepolisian.
"Saya ingin tanyakan kenapa tidak ditahan, karena saya lihat Prita Mulyasari kan masalah UU ITE juga, bisa langsung ditahan," kata Anton Medan selepas menemui humas Polda Metro Jaya.
Anton mendapat jawaban dari kepolisian bahwa Farhat tidak ditahan lantaran kooperatif. Anton Medan ditemui staff bidang humas, Polda Metro Jaya. Anton menyatakan ingin memberi pembelajaran bagi masyarakat maupun Farhat Abbas.
"Dalam proses hukum ini dia ngoceh sana sini juga,"kata dia. Anton mengkhawatirkan tindakan sembarang berbicara seperti yang dilakukan oleh Farhat Abbas akan menciptakan keresahan lain di masyarakat. "Jangan sampai karena kita banyak omong bisa menyakiti hati orang."
Anton berkeinginan agar masyarakat memahami untuk tidak menyebar kebencian dan menyinggung orang lain. Alasannya akhir-akhir ini sejumlah konflik di sejumlah wilayah merupakan dampak dari penebaran kebencian dan isu etnis. "Siapapun kita, kalau bicara harus hati-hati ada koridor yang kita jaga, harus jaga etika," kata dia. (Baca: Cuit SARA Soal Ahok, Farhat Berdalih Bela Polisi)
Anton Medan merupakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (DPP PITI) sekaligus mantan preman yang juga seorang keturunan Tionghoa. Anton melaporkan Farhat Abbas terkait cuitan rasisnya di media sosial twitter mengenai wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Baca: Alasan Anton Medan Laporkan Farhat Abbas)
MAYA NAWANGWULAN
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha
Baca juga:
Keluarga Pemotong 'Burung' Berharap Damai
Kasus Potong 'Burung' Tak Hanya di Tangerang
Ini Pengakuan Gadis Bercadar Pemotong 'Burung'
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
1 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
1 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
4 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
5 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
8 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaPalti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo
9 hari lalu
Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
10 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni
39 hari lalu
Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
39 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
39 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya