John Kei Hanya Boleh Layat Anak atau Orangtua

Reporter

Minggu, 2 Juni 2013 14:32 WIB

Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta--Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin menyatakan, syarat terpidana izin atau cuti karena kepentingan melayat hanya diberikan untuk keluarga yang masih satu garis lurus, anak atau orang tua. Hal ini disampaikan menanggapi keinginan terpidana kasus pembunuhan berencana John Refra Kei untuk melayat adiknya, Franciscus Refra alias Tito Kei.

Meski memaparkan syarat tersebut, menurut Amir, wewenang untuk mengabulkan dan memberikan izin terhadap John Kei berada di Mahkamah Agung. Ia sendiri juga menyatakan belum mengetahui secara pasti apakah MA sudah memberikan izin kepada terpidana yang ditahan di Rumah Tahanan Salemba tersebut.

"Sesuai aturan, yang mutlak diberikan izin mana kala anak dan garis lurus dari dirinya," kata Amir Syamsuddin saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Ahad, 2 Juni 2013. (Lihat juga: John Kei Mau Layat Tito? Ini Kata Kepala Rutan)

Selain perihal mengenai syarat pemberian izin dan cuti, menurut Amir, persoalan melayat ini juga terkait dengan situasi keamanan. Kepolisian RI diklaim akan memperhitungkan dengan cermat kemungkinan keamanan yang berpotensi terjadi jika izin tersebut diberikan.

Tito Kei tewas karena ditembak orang yang tidak dikenal pada Jumat, 31 Mei 2013 di sekitar kediamannya, Bekasi, Jawa Barat. Seorang tidak dikenal menggunakan jaket dan helm menembak kepala Tito Kei dan seorang penjual kopi yang sedang berkumpul bersama.

Jenazah Tito akan diterbangkan ke Ambon, Maluku, pada malam hari ini. Jenazah tersebut akan dibawa ke Langgur, ibu kota Maluku Tenggara dan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Tutrean, Kecamatan Kei.

FRANSISCO ROSARIANS

Topik terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha |Fathanah


Baca juga:
EDSUS GENG MOTOR

Ini Kronologi Penembakan Tito Kei
Tito Kei Tewas Ditembak, Jimatnya Tak Lagi Bertuah
Sebelum Tito, Walterus Kei Juga Tewas Dibunuh

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

14 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

1 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

3 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya