TEMPO.CO, Bekasi -Cosmas Refra Kei, kuasa hukum sekaligus pihak keluarga Kei membantah penembakan Fransiskus Kei a.k.a Toto Kei, Jumat pekan lalu, terkait persaingan bisnis jasa pengamanan. "Sejak dulu baik korban maupun keluarga mempunyai bisnis halal dan legal," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 3 Juni 2013.
Cosmas menegaskan, kepolisian maupun media massa tidak memperlebar dugaan kematian sepupunya, yang juga adik kandung John Kei. Kejadian ini disebut sebagai musibah. Keluarga menyerahkan kepada kepolisian untuk mengusut pelaku pembunuhan.
Kepada Tempo, Cosmas mengatakan, bisnis yang digeluti Tito hanya sebagai advokat. Profesi itu pun dilakoni sejak 2006 silam, dan mempunyai kantor resmi di Wisma Mega, kawasan Sunter, Jakarta Utara. Di kantor itu Cosmas juga terdaftar sebagai tim advokasi. (Baca:Tito Kei Ditembak, Polisi Bentuk Tim Khusus)
Menurutnya, kantor advokasi itu menerima klien semua kalangan, dari orang miskin maupun kaya raya. Bukan hanya untuk kalangan keluarga Kei. "Kami buka untuk umum," kata rekan kerja sekaligus sepupu Tito Kei itu. (Baca: Tito Kei Diduga Tewas oleh Pistol Baretta)
Tito, kata Cosmas, beberapa waktu belakangan tengah sibuk berkecimpung di dunia politik. Sepupunya diketahui mencalonkan diri sebagai anggota legislator di wilayah Papua, dari Partai Amanat Nasional. Nama Tito saat ini tengah menunggu verikasi administrasi pencalonan.
Cosmas menegaskan tidak ada bisnis jasa yang digeluti Tito maupun keluarganya. Dia mengaku belum terlalu berfokus mengurusi kasus penembakan Tito karena masih dalam suasana duka. "Yang jelas, kami siap membantu jika polisi membutuhkan bantuan keterangan dari keluarga," katanya. (Baca:Tito Kei Ditembak, Ini Jawaban Hercules)
MUHAMMAD GHUFRON
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler
Jokowi Setuju Ada Wajib Militer
Pendukung Award untuk SBY Mengaku Dibayar US$ 100
Priyo Menyesal Pergi ke Sukamiskin
Berita terkait
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel
18 jam lalu
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri
3 hari lalu
Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga
4 hari lalu
Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaDinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang
4 hari lalu
Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaWarga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara
4 hari lalu
Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul
4 hari lalu
Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.
Baca SelengkapnyaTewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado
4 hari lalu
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaBrigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV
4 hari lalu
Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.
Baca SelengkapnyaAda Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang
4 hari lalu
Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.
Baca SelengkapnyaSetelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya
5 hari lalu
Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.
Baca Selengkapnya