Pengamat: KJS Bisa Hilangkan Praktik Dokter Nakal

Reporter

Selasa, 18 Juni 2013 20:05 WIB

Seorang petugas membagikan Kartu Jakarta Sehat pada sejumlah warga di Puskesmas Johar Baru, Jakarta, Selasa 18 Juni 2013. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dokter Hasbullah Thabrany, mengatakan program Kartu Jakarta Sehat juga memiliki fungsi untuk menghilangkan praktek dokter “nakal”, yaitu dokter yang hanya mencari untung dari sakitnya seseorang.

Dia mencontohkan pemberian obat antibiotik ke pasien. Ada obat generik yang harganya hanya Rp 7.000, tapi ada dokter memberi antibiotik yang harganya Rp 70 ribu. Padahal, fungsinya sama saja. “Hal ini terjadi karena tidak sedikit dokter yang terikat kontrak dengan perusahaan farmasi tertentu,” kata Hasbullah dalam diskusi di Tempo, Senin, 10 Juni 2013.

Menurut dia, dalam kasus seperti ini dokter lebih memilih obat buatan pabrikan yang sudah diteken kerjasamanya dibandingkan menggunakan obat generik.

Dia juga menyoroti praktek kunjungan pasien di rumah sakit. Setiap kali kunjungan, dokter tersebut akan dibayar sesuai kelas si pasien di rawat. Tak heran banyak dokter rajin visit ke kamar pasien.
Dalam program KJS, yang mengadopsi sistem Indonesia Case Based Group, perilaku dokter “nakal” itu tidak akan memperoleh tempat. Sebab, kata dia, rumah sakit dibayar per paket kasus diagnosis. "Dengan seperti ini dokter tidak bisa main-main dalam resep dan tindakan," kata Hasbullah.

Dia memberi contoh untuk sakit tipus. Dalam INA-CBG, penyakit ini mendapat jatah Rp 4 juta sampai pasien sembuh. Dengan alokasi tersebut dokter wajib menyembuhkan pasien. “Obat-obat yang dibutuhkan pun sudah ditetapkan sehingga tidak bisa melebihi pagu yang ditetapkan dalam INA-CBG,” katanya.

SYAILENDRA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

7 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya