Abang dan None Jakarta 2010, Agatha Pradana (kiri) dan Poetri Monalia D. ANTARA/Teresia Aan Meliana
TEMPO.CO, Jakarta - Abang dan None Jakarta yang akan dipilih pada Rabu, 3 Juli 2013, akan memiliki tugas tambahan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Mereka harus difungsikan sebagai marketer, pemasar untuk kotanya," kata Jokowi, Senin 1 Juli 2013.
Jokowi berharap, kemampuan dan kecerdasan peserta Abang dan None Jakarta tahun ini lebih maksimal, tidak hanya sekadar menjadi petugas bagian protokoler ketika ada acara resmi Gubernur Jakarta.
Kepala Dinas Pariwisata Jakarta, Arie Budhiman, mengatakan sebenarnya fungsi Abang-None Jakarta memang untuk memasarkan pariwisata ibu kota. Namun fungsi itu memang tidak terlaksana dengan baik. Akibatnya, tugas utama Abang dan None Jakarta sebagai duta pariwisata dan budaya kurang terlihat.
"Jadi sekarang bersyukur punya Pak Jokowi yang sangat populer sehingga mereka pun bisa terpublikasikan dengan baik," kata Arie.
Abang dan None Jakarta yang nantinya terpilih pun, kata Arie, tidak akan asal-asalan. Setidaknya, mereka mesti memenuhi kecerdasan dan kepribadian sebagai seorang duta pariwisata. "Mereka juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang Betawi," katanya.