Terminal Baranangsiang 'Status Quo' Sampai Lebaran  

Reporter

Minggu, 7 Juli 2013 22:30 WIB

Sopir Bus dan angkutan kota menggelar unjuk rasa menolak penutupan terminal Baranangsiang di Kota Bogor, Jabar, Rabu (5/6). ANTARA/Jafkhairi

TEMPO.CO, Jakarta-Wali Kota Bogor Diani Budiarto memastikan tidak akan ada upaya mengosongkan dan membongkar Terminal Bus Baranangsiang setidaknya hingga Lebaran nanti. Diani bahkan berjanji akan mengkaji kembali rencananya untuk merevitalisasi terminal yang dianggapnya sudah telalu tua dan kumuh itu.

"Kami sepakat, jika pengosongan untuk revitalisasi terminal diundur setelah Lebaran dan kami akan duduk bareng lagi, melihat kondisi dan situasi," katanya usai pertemuan dengan perwakilan pengunjuk rasa di Markas Polres Bogor Kota, Ahad 7 Juli 2013.

Upaya pengosongan yang dilakukannya Ahad 7 Juli 2013 selepas tengah malam memicu perlawanan lewat unjuk rasa dan blokade ruas Jalan Tol Jagorawi. Itu adalah aksi kedua kalinya setelah yang dilakukan sebulan lalu, hanya bedanya dampak aksi kedua lebih parah.

Selain memblokade jalan tol, unjuk rasa yang dimulai Pukul 04.30 itu juga memalangkan bus dan angkutan kota di sejumlah ruas jalan menuju terminal. Akibatnya, lalu lintas Bogor sempat lumpuh selama tujuh jam.

"Sejak awal kami menolak kebijakan Pemkot jika membangun terminal menyatu dengan pusat perbelanjaan dan hotel, karena ini sudah pasti secara pelan-pelan akan mematikan ekonomi warga sekitar terminal," kata Ketua Komunitas Pengguna Transportasi Baranangsiang (KPTB) Dedy Muhardi Arif.

Unjuk rasa dihentikan setelah Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suhardi Alius datang ke lokasi. Dia lalu memfasilitasi pertemuan antara wali kota dengan para pengunjuk rasa itu.

Rencana revitalisasi Baranangsiang dilatarbelakangi pemerintah kota setempat yang hendak mengoptimalkan aset. Terminal Bus Baranangsiang yang dibangun pada 1970-an dianggap sudah terlalu tua, kumuh dan semrawut. Sejatinya revitalisasi dilakukan dengan mengintegrasikan terminal itu dengan hotel dan mal. Alasannya, agar terminal mendukung perkembangan kota yang sedang meningkatkan kunjungan wisatawannya.

Untuk tujuan itu, Pemerintah Kota Bogor telah menandatangani kesepakatan dengan PT Pancajarya Grahatama Indonesia sebagai investor pembangunan terminal baru setahun lalu. Nilai proyeknya senilai Rp 462 miliar lewat kerja sama Bangun Guna Serah (BGS) selama 30 tahun.

Berdasarkan kontrak yang sudah dibuat, Pemerintah Kota Bogor akan mendapat kompensasi sebesar Rp 10 miliar selama 30 tahun itu.

SIDIK PERMANA


Terpopuler

Sidang Isbat Penentuan Puasa Digelar Senin
Berbeda Keyakinan, Cornelia Ajarkan Anak Berpuasa
Sopir Bus Kembali Blokir Tol Jagorawi
Tasikmalaya Resmi Buka Sekolah Penerbangan
Tol Jagorawi Diblokir, Kapolda Jabar Turun Tangan

Berita terkait

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

37 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

37 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

19 Februari 2023

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

Jasa Marga meningingatkan potensi kemacetan di akses masuk Jalan Tol Jagorawi. Sebab, Pemkot Bogor akan memperbaiki jalan u-turn Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

5 Januari 2023

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut para pedagang kaki lima (PKL) membuat kondisi alun-alun terkesan kumuh

Baca Selengkapnya

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

5 September 2022

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

Pemerintah Kota Bogor menaikkan tarif angkot sebesar Rp1.000 bagi pelajar dan Rp1.500 bagi penumpang umum sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

10 Mei 2021

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

Pemerintah Kota Bogor mengizinkan warga

Baca Selengkapnya

APEKSI Sosialiasi Inpres Optimalisasi Jamsostek

8 April 2021

APEKSI Sosialiasi Inpres Optimalisasi Jamsostek

Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto menyambut baik Inpres Nomor 2 Tahun 2021 karena. berkomitmen sangat kuat untuk melindungi tenaga kerja formal, nonformal, rentan hingga pegawai Non ASN.

Baca Selengkapnya

Ganjil Genap Akhir Pekan Seperti Kota Bogor Tidak Ada Dalam Rencana DKI

5 Februari 2021

Ganjil Genap Akhir Pekan Seperti Kota Bogor Tidak Ada Dalam Rencana DKI

Pemerintah DKI masih akan melaksanakan program saat ini sampai 8 Februari, tak ada opsi ganjil genap di akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Siap Bangun 10 Koridor Kawasan Bisnis, Lokasinya?

17 Januari 2021

Pemerintah Kota Bogor Siap Bangun 10 Koridor Kawasan Bisnis, Lokasinya?

Pemerintah Kota Bogor siap membangun dan menata 10 koridor di kawasan bisnis Jalan Suryakencana Kota Bogor pada 2021.

Baca Selengkapnya

Balai Kota Bogor Disemprot Disinfektan Cegah Penularan Covid-19

14 Desember 2020

Balai Kota Bogor Disemprot Disinfektan Cegah Penularan Covid-19

Balai Kota Bogor disemprot disinfektan setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Syarifah Sofiah Dwikorawati positif Covid-19.

Baca Selengkapnya