TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama a.k.a Ahok mengatakan operator penyedia air bersih PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) menyetujui pembelian sahamnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. PT Palyja sempat menolak lantaran ingin menjualnya ke perusahaan Filipina, Manila Water.
Rencananya, 51 persen saham yang dimiliki Suez International akan dibeli oleh PT Pembangunan Jaya. Sedangkan saham sebesar 49 persen milik Astratel akan dibeli oleh PT Jakarta Propertindo. Suez Environnement, dalam pernyataan tertulisnya kepada Tempo, sebelumnya menolak menyebutkan nilai akuisisi saham ke Manila Water.
"Tadinya mereka tidak setuju karena takut kita tidak membayar," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis, 18 Juli 2013. Awalnya PT Palyja mengirim surat yang isinya menolak pembelian saham. "Namun setelah itu mereka menyetujui penjualan saham itu saat bernegosiasi dengan PAM Jaya," kata Basuki.
Awalnya, PT Pembangunan Jaya Tbk yang akan lebih dulu membeli 51 saham milik Suez. Namun pemerintah DKI tak merestui penjualan saham ini. "Perusahaan kita (pemerintah DKI) kan sudah terbuka, kami mau tunjukkan bahwa kami profesional," ujar Basuki. Baru setelah itu sisa saham milik Astratel akan dibeli Jakarta Propertindo.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo juga mengakui bahwa negosiasi pembelian saham itu kini sudah gol. Rencananya Pemprov akan membeli keseluruhan saham PT Palyja. "Tetapi masih negosiasi harga," ujarnya di Balai Kota, Kamis.
Manila Water, yang mayoritas sahamnya dimiliki Ayala Corporation (berdiri sejak 1834), tengah agresif mengakuisisi saham operator air. Pada Juli 2012, perseroan ini mengakuisisi 47,35 persen saham Kenh Dong Water Supply Joint Stock Co di Vietnam. Sebelumnya, Desember 2011, mereka membeli 49 persen saham Thu Duc Water BOO di Vietnam.
ANGGRITA DESYANI
Topik Terhangat:
Bursa Capres 2014 | Aksi Liverpool di GBK | Eksekutor Cebongan | Rusuh Nabire
Berita Terkait
Kebocoran Air Bersih di Atas 40 Persen
Operator Dukung Pembentukan Forum Air Jakarta
Besok Layanan PDAM di Jakarta Utara Mati
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
2 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
2 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
5 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
6 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
8 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
11 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
40 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
40 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
54 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
58 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca Selengkapnya