Pengusaha dan Pertamina Akan Gelar Operasi Pasar

Reporter

Editor

Minggu, 24 Oktober 2004 16:00 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang:Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Tangerang berjanji akan melakukan operasi pasar bersama ke daerah-daerah yang dilaporkan mengalami kelangkaan bahan bakar. Operasi bersama dengan PT Pertamina ini merupakan langkah mengantisipasi kelangkaan kebutuhan minyak tanah yang kerapkali terjadi menjelang Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Hal ini disampaikan Ketua Umum Hiswana Kota Tangerang Heru Wahyudin, Minggu (24/10). "Hiswana juga telah membentuk tim yang akan memonitor pergerakan harga dan ketersedian stok minyak tanah dan elpiji di pasaran," ujarnya.Menurut Heru, operasi pasar dilakukan untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah yang akan berpengaruh pada tingginya harga jual. Dengan operasi pasar, papar Heru, diharapkan tidak akan ada gejolak dan kepanikan di masyarakat, terutama menjelang Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.Sejauh ini, kata Heru, Hiswana juga telah membentuk tim yang akan terjun ke seluruh wilayah Tangerang guna memonitor harga dan ketersedian stok minyak tanah. Tim tersebut akan melapor jika menemukan adanya kenaikan harga atau kelangkaan minyak tanah. "Dari laporan tim tersebut, Hiswana akan mengusulkan kepada Pertamina untuk bersama-sama melakukan operasi pasar," tambah dia.Dalam melakukan operasi pasar, menurut Heru, pihaknya akan melihat beberapa kriteria yang menonjol dan merupakan gejala adanya kelangkaan stok dan kenaikan harga. "Ada kriteria yang menentukan akan digelarnya operasi pasar adalah tingginya harga minyak tanah di daerah tersebut, setidaknya dua kali lipat dari harga eceran tertinggi (HET)," ujarnya. Kriteria lainnya adalah tingkat kesulitan memperoleh minyak tanah di warung atau pengecer. HET minyak tanah untuk Kota Tangerang adalah Rp 920 per liter dan Rp 950 per liter untuk Kabupaten Tangerang.Heru menegaskan, pihaknya akan melakukan operasi jika warung atau pengecer sudah menjual minyak tanah dengan harga Rp 1.500 per liter. Melambungnya harga tersebut mungkin disebabkan tingginya harga yang ditetapkan pangkalan minyak tanah yang nakal di daerah itu. "Hiswana akan memberikan sanksi dengan menyetop pasokan minyak tanah kepada pangkalan itu dan mengalihkan kepada pangkalan lain," tegas Heru.Joniansyah - Tempo

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

3 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

15 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

7 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

7 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

9 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

10 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

11 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

11 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya