Jalur Baru ke Tanah Abang Diberlakukan Senin Lusa

Reporter

Sabtu, 20 Juli 2013 13:23 WIB

Polisi mengejar pengendara sepeda motor yang mengambil jalan pintas dan melawan arus di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat 1 Juni 2012. Perilaku kurang disiplin pengendara sepeda motor kerap menjadi salah satu penyebab kemacetan dan kecelakaan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal ini berkaitan dengan penataan kawasan pasar tekstil terpadat di kawasan tersebut.

"Rekayasa lalu lintas ini sifatnya permanen, akan dilakukan pada Senin besok, 22 Juli 2013," kata Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono pada Sabtu, 20 Juli 2013.

Rekayasa ini dilakukan setelah beberapa kali dinas dan Kepolisian Daerah Metro Jaya berkali-kali menggelar rapat di Balai Kota. Rapat rutin setiap hari Rabu tersebut memang menyoroti kemacetan di Tanah Abang.

Hal ini juga berkaitan dengan penataan parkir liar, pedagang, serta angkutan yang sering ngetem di kawasan tersebut. Rekayasa ini diharapkan mampu mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

Berikut ini jalur lalu lintas baru dari dan menuju Pasar Tanah Abang.

1. Dinas akan menutup persimpangan Jalan KH Mas Mansyur dengan Jalan Kebon Jati. Dengan demikian, pengguna kendaraan dari arah Karet atau Sudirman, yang biasanya tinggal lurus untuk ke Blok A dan Blok B Pasar Tanah Abang, kali ini harus berbelok ke Jalan Kebon Jati, kemudian berbalik arah dan berbelok ke kiri pada titik persimpangan dengan Jalan KH Mas Mansyur.

2. Pengguna kendaraan dari arah Karet atau Sudirman yang ingin menuju Cideng atau Tomang akan diarahkan untuk melewati underpass Tanah Abang sehingga tidak menambah beban lalu lintas di persimpangan Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Kebon Jati.

Sedangkan pengunjung Blok A dan Blok B yang ingin keluar biasa mengambil jalur sebagai berikut.

1. Bagi pengguna yang keluar dari Blok B dan akan menuju Cideng atau Sudirman, bisa keluar ke arah Jalan Kebon Jati hingga simpang Jalan KH Mansyur. Kemudian bagi yang akan ke Cideng, bisa berbelok ke arah utara atau kiri, sedangkan yang akan ke Jalan Sudirman atau Karet bisa belok kanan atau utara.

2. Adapun bagi yang akan ke arah Slipi harus berputar dulu di Pasar Blok B untuk keluar ke Jalan Kebon Jati dan berbelok di Jalan Jati Bunder. Baru dari sana ke arah Slipi-Palmerah.

SYAILENDRA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

24 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

45 hari lalu

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

46 hari lalu

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.

Baca Selengkapnya

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

49 hari lalu

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

18 Januari 2024

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

Pedagang di Little Bangkok Tanah Abang senang karena mendapatkan pelanggan baru yang membeli produknya secara eceran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

10 November 2023

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

Sejumlah pedagang yang menyewa kios di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mengeluhkan fasilitas yang disediakan oleh pengelola.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya