Perusahaan Bus Belum Naikkan Tarif Pada H-10  

Reporter

Senin, 29 Juli 2013 15:59 WIB

Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat. TEMPO/ Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perusahaan penyedia jasa transportasi darat belum memberlakukan kenaikan tarif memasuki musim mudik Lebaran. Hingga H-10 Lebaran, mereka masih memasang harga normal meski jumlah pemudik sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kenaikan.

Menurut Wawan Rahardi, 34 tahun, dari PO Krui Putra, tarif kelas ekonomi masih sama seperti hari-hari biasa. Mereka mematok harga Rp 130 ribu untuk kelas ekonomi non-AC. Sedangkan untuk kelas ekonomi AC masih berada di kisaran Rp 150 ribu. "Itu masih sama setelah kenaikan harga BBM," katanya di Terminal Kalideres, Jakarta, Senin, 29 Juli 2013.

Dia mengatakan, permintaan tiket bagi para pemudik yang hendak menuju Bandar Lampung juga sudah mulai mengalami kenaikan. Meski tidak terlalu signifikan, jumlah permintaan itu disebutnya menunjukkan masyarakat sudah bersiap-siap pulang ke kampung halamannya. "Kalau ekonomi AC sudah penuh hingga H-7 Lebaran. Yang tersisa tinggal non-AC," kata dia.

Saat kelas ekonomi belum mengalami kenaikan tarif, perusahaan bus eksekutif justru memberikan potongan harga hingga 40 persen. Menurut Ansari, karyawan PO Pahala Kencana, penurunan tarif itu dilakukan menyusul semakin rendahnya minat masyarakat menggunakan bus eksekutif. Soalnya, keberadaan mereka kian tergeser oleh jasa penerbangan yang menawarkan harga yang tidak jauh berbeda.

"Kalau tidak diberikan potongan harga, kami pasti bakal kalah oleh pesawat," ujar dia. Penurunan tarif itu disebutnya berlaku untuk rute Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Malang. Kedua rute itu diberikan potongan harga dari Rp 540 ribu menjadi 350 ribu.

Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi rute lain yang tidak dilalui pesawat terbang. Dia mencontohkan, rute Jakarta-Madura yang mengalami kenaikan sebesar Rp 20 persen. "Sebelumnya tiketnya Rp 330 ribu dan sekarang jadi Rp 460 ribu karena memang tidak ada pesawat yang menuju Madura," kata dia.

Pantauan Tempo, situasi di Terminal Kalideres hingga H-10 Lebaran masih terlihat normal. Meski begitu, antrean penumpang sudah mulai terjadi di depan loket penjualan tiket bus Antar Kota Antar Provinsi.

Para calon penumpang itu juga banyak yang membawa barang bawaannya dalam kardus maupun koper besar. Beberapa di antara mereka juga kelihatannya merupakan satu keluarga yang hendak pulang ke kampung halamannya.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Menhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas

16 Juni 2020

Menhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas

Menhub akan membahas penyesuaian tarif angkutan umum dengan Gugus Tugas Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPTJ: Akan Ada Lajur Khusus Bus di Tol Cikampek dan Jagorawi

23 Februari 2018

BPTJ: Akan Ada Lajur Khusus Bus di Tol Cikampek dan Jagorawi

BPTJ akan menerapkan lajur khusus untuk angkutan umum bus di jalan tol Bekasi Timur.

Baca Selengkapnya

KAI Batalkan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi

4 Oktober 2017

KAI Batalkan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi

PT KAI tak jadi menaikkan harga tiket kereta bersubsidi, pemerintah yang akan menanggung selisih tarif baru dengan yang lama.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum Masih Terapkan Tarif Lama  

12 April 2016

Angkutan Umum Masih Terapkan Tarif Lama  

Unit Pengelola Teknis Terminal Blok M melakukan razia tarif angkutan umum, ada 35 angkutan umum beragam jenis yang ditilang karena melanggar.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Angkot Depok Tetap  

31 Maret 2016

Harga BBM Turun, Tarif Angkot Depok Tetap  

Seorang pengguna angkot di Depok, Riska Apriani, berharap agar tarif angkot di Depok, bisa turun.

Baca Selengkapnya

Tarif Angkutan Dipastikan Turun, Metro Mini Masih Sulit  

31 Maret 2016

Tarif Angkutan Dipastikan Turun, Metro Mini Masih Sulit  

Kementerian Perhubungan mempertimbangkan opsi penyesuaian tarif untuk angkutan kota dijadikan semacam kompensasi.

Baca Selengkapnya

Organda NTB dan Pemda Belum Bahas Penurunan Tarif  

31 Maret 2016

Organda NTB dan Pemda Belum Bahas Penurunan Tarif  

Pengusaha angkutan darat mengaku menghadapi kesulitan mahalnya harga suku cadang.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Bus di Jawa Timur Diturunkan  

12 Januari 2016

Harga BBM Turun, Tarif Bus di Jawa Timur Diturunkan  

Penurunan tarif yang disepakati hanya 5 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua Organda: Tarif Angkutan Umum Solar di DKI Turun 5 persen

9 Januari 2016

Ketua Organda: Tarif Angkutan Umum Solar di DKI Turun 5 persen

Ketua Organisasi Angkutan Daerah DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan beberapa angkutan umum di Jakarta akan mengalami penyesuaian tarif 5 persen

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Angkutan di Jabar Ikut Turun

8 Januari 2016

Harga BBM Turun, Tarif Angkutan di Jabar Ikut Turun

Penyesuaian tarif Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) mengikuti penurunan harga BBM akan diberlakukan mulai 15 Januari 2016.

Baca Selengkapnya