Sejumlah pemuda membangun konstruksi untuk lomba panjat pinang dan gebuk bantal di sungai Kalimalang, Jakarta, (14/08). Sejumlah pemuda di kawasan ini mulai mempersiapkan arena lomba panjat pinang dan gebuk bantal untuk memeriahkan HUT RI ke-68. TEMPO/Yosep Arkian
Selain Jalan Pinang, warga Jembatan Item, Cipinang Melayu, Kalimalang, Jakarta Timur menganggap lomba gebuk bantal merupakan 'ritual' wajib setiap merayakan HUT kemerdekaan RI. Lomba ini merupakan pertarungan saling pukul dengan menggunakan bantal.
Aturan mainnya, dua peserta duduk di atas bambu sepanjang 5 meter yang ditopang dua penyangga di atas permukaan air sungai Kalimalang. Peserta yang bisa menjatuhkan lawannya, dinyatakan menang. Permainan ini sangat mengandalkan keseimbangan.
"Jangankan kena pukul, saat kita mengayunkan bantal pun keseimbangan kita acak-acakan dan bisa nyemplung ke sungai," kata Maulana "Babe", Pembina Perkumpulan Anak Muda Jembatan Item (Zeetem Games) -- yang juga penyelenggara acara, Jumat 16 Agustus 2013.
Babe menilai lomba gebuk bantal ini sangat menghibur warga setempat. "Ini lomba justru malah bikin ngakak, tidak ada menyakiti satu sama lain." Penilaiannya pun, masih menurut Babe, dilihat dari teknik menjaga keseimbangan. Tidak sebatas bisa bertahan dan berhasil menjatuhkan lawan.