TEMPO.CO, Bekasi - Sekitar 85 orang pendatang terjaring operasi yustisi di terminal Kota Bekasi, Jawa Barat, hari ini, Selasa, 20 Agustus 2013. Mereka umumnya pendatang baru yang tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) atau memiliki KTP namun masa berlakunya telah habis.
Puluhan warga pendatang yang terjaring operasi disiplin administrasi kependudukan tersebut, kemudian diwajibkan mengikuti sidang tindak pidana ringan (tipiring) di tempat yang dipimpin hakim Firman Tambunan dan jaksa Aris Munandar. "Rata-rata diwajibkan membayar denda Rp 20 ribu," kata Yuyu Mulyati, Kepala Bidang Perkembangan Proyeksi Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, kepada wartawan saat menggelar operasi yustisi.
Operasi dilaksanakan pukul 09.00-11.00 WIB, dengan melibatkan sejumlah instansi, di antaranya Kejaksaan, Pengadilan, Kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP), Dinas Perhubungan, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Selain menjaring 85 orang, petugas juga menjaring satu anak di bawah umur.
Menurut Yuyu, mereka yang terjaring operasi berasal dari berbagai daerah dan baru saja turun dari bus. Asal mereka antara lain, Solo, Jawa Tengah; dan Sumedang, Subang, Jawa Barat. Namun pemerintah Kota Bekasi tidak memaksa para pendatang tersebut untuk kembali ke daerah asalnya, sehingga mereka dibebaskan setelah membayar denda.
"Operasi tersebut hanya bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya membawa KTP yang masih berlaku," kata Yuyu.
HAMLUDDIN
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim
Baca juga:
Suap Hakim, KPK Periksa Pejabat Kota Bandung
Keterlibatan Petinggi Kernel Singapura Ditelusuri
Dada Diperiksa KPK sebagai Tersangka
Bandung Tawarkan Bantuan Hukum untuk Edi Siswadi
Berita terkait
Operasi Yustisi Kependudukan Biasa Diberlakukan Pasca Lebaran, Ini Maksudnya
2 Mei 2023
Pemerintah biasanya melakukan operasi yustisi kependudukan usai libur Lebaran kepada pendatang baru. Apa itu operasi yustisi?
Baca SelengkapnyaWaswas Heru Budi Hartono Usai Lebaran, Hadapi Pendatang Baru dan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
30 April 2023
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono berharap para pendatang baru yang datang ke Jakarta sudah punya pekerjaan dan tempat tinggal. Tak bawa saudara.
Baca SelengkapnyaTop 3 Metro: Pendatang Baru di Jakarta Mayoritas SLTA ke Bawah dan Penyebab Suhu Panas di Ciputat
28 April 2023
Top 3 Metro mengenai pendatang baru di Jakarta, sushu panas di Ciputat dan pria lumpuh dibuang di pinggir jalan di Tangerang.
Baca SelengkapnyaPemkot Tangsel Tak Gelar Operasi Yustisi ke Pendatang Baru, Perlu Honor Besar untuk Operasional Tim
27 April 2023
Pemkot Tangsel menganggap operasi yustisi kepada pendatang baru tak efekttif, selain itu perlu anggaran besar untuk honorarium tim.
Baca SelengkapnyaPolitikus Gerindra DKI Minta Akses Masuk Bagi Pendatang Baru ke Jakarta Diperketat
26 April 2023
Heru Budi mengizinkan warga dari luar Jakarta untuk menetap di Ibu Kota dengan syarat pendatang baru itu sudah memiliki pekerjaan atau keterampilan.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Serahkan Pelaksanaan Operasi Yustisi Kependudukan ke Disdukcapil DKI
14 April 2023
Menurut Heru Budi, operasi yustisi kependudukan diberlakukan untuk penyesuaian data secara administrasi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI: 50 Persen Warga Pendatang Baru ke Jakarta Tak Miliki Keterampilan
14 Februari 2023
Heru Budi minta camat dan lurah bersama dengan ketua RT dan RW membantu mengatasi kemiskinan ekstrem akibat pendatang baru di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenindakan di Jakarta Barat, Satpol PP Kumpulkan Rp 46 Juta dari Sidang Yustisi
24 November 2022
Uang denda hasil penindakan operasi yustisi di Jakarta Barat itu akan diserahkan kepada Satpol PP DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Kritik Anies Baswedan yang Tak Gelar Operasi Yustisi
16 Mei 2022
Politikus PDIP Hardiyanto Kenneth menilai tak ada operasi yustisi bisa menimbulkan masalah sosial di DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaJakarta Tetap Jadi Tujuan Ribuan Orang untuk Mencari Kerja Usai Lebaran
11 Mei 2022
Sejak era pemerintahan Gubernur Anies Baswedan, DKI Jakarta tak lagi menggelar operasi yustisi yang merazia para pendatang usai libur Lebaran.
Baca Selengkapnya