Sopir Bus Maut Giri Indah Ditangkap Polisi

Reporter

Rabu, 21 Agustus 2013 13:21 WIB

Bis pariwisata Giri Indah terbalik dan masuk ke sungai di Kampung Persit RT 01/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Ciasarua, Kabupaten Bogor (21/8). Korban dilarikan ke RS Paru Cisarua. Tempo/M SIDIK PERMANA.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris M. Chaniago, mengatakan sopir bus maut PO Giri Indah bernomor polisi B 7297 BI yang mengalami kecelakaan di Cisarua, Bogor, sudah ditangkap.

Sopir yang bernama Muhammad Amin, 49 tahun, tersebut berhasil menyelamatkan diri setelah bus yang dikemudikannya masuk jurang di Jalan Raya Puncak kilometer 90, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Sopir bus adalah warga Brebes, Jawa Tengah, sudah kami amankan, dan sekarang dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani perawatan karena terluka cukup parah, " kata Chaniago saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu, 21 Agustus 2013.


Ia mengatakan, polisi belum bisa menjelaskan bagaimana sopir bus maut tersebut berhasil menyelamatkan diri. "Saya belum dapat keterangan soal bagaimana dia menyelamatkan diri, apakah meloncat atau keluar dari bus setelah terdampar di dasar jurang. Tapi sopir sudah kita amankan," katanya.

Sementara itu, Dani, 23 tahun, saksi mata warga RT 03/05, Desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor, menuturkan saat itu ia sedang menurunkan tabung gas. Namun, ia melihat bus melaju dari arah Puncak menuju Ciawi-Bogor dengan kecepatan tinggi sekitar 100 kilometer per jam.

"Padahal kondisi jalan menurun dan berbelok, tapi bus itu malah lurus terus, langsung menghantam mobil pikap pengangkut elpiji, warung rokok, dan bangunan material. Pak Ajid saat itu sedang main handphone di pinggir jalan kena hantam," ujarnya.

Setelah mengetahui bus tersebut masuk jurang, ia bersama warga sekitar ikut mengevakuasi dan menyelamatkan semua penumpang bus yang mengalami luka parah di dasar sungai. "Banyak banget korbannya yang tergencet dalam bus, " kata dia. Kecelakaan itu menewaskan 18 orang dan melukai 36 orang.

Bus maut itu membawa penumpang jemaat Gereja Bethel Indonesia Rahmat Imanuel yang berlokasi di Apartemen Robinson, Jembatan Dua Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Mereka usai melakukan kegiatan doa di Taman Bunga Cipanas, Cianjur.

M SIDIK PERMANA


Terhangat:
Konvensi Partai Demokrat | Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim

Berita populer:
Lulung: Ahok Bukan Negarawan

PKL Patuhi Jokowi karena Sama-sama Jawa

Kata Menteri Nuh Soal Tes Keperawanan Siswi SMA

Lulung: Saya Belum Pernah Memeras Orang

Berita terkait

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

5 jam lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

6 jam lalu

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

17 jam lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

3 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

3 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

3 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya