Cerita Jokowi dan 'Ajudan' Pesumo 170 Kg  

Reporter

Jumat, 23 Agustus 2013 13:56 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan keterangan pers saat menemui atlet sumo asal Jepang di Balai Kota. Tempo/Syailendra Persada

TEMPO.CO, Jakarta - Mengenakan baju koko putih lengan panjang dengan pentolan hitan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tampak semringah diapit dua "ajudan" barunya. Ajudan baru ini tampak spesial, mengenakan kimono hitam dan bertubuh besar.

Dua ajudan baru ini bahkan memiliki postur lebih besar dari Jokowi, hingga tiga kali lipat. "Saya merasa kecil ini diapit gini," kata Jokowi berseloroh memperkenalkan dua ajudan barunya yang merupakan atlet sumo atau shikona pada Jumat 23 Agustus 2013 di Balai Kota, Jakarta.

Terang saja Jokowi merasa kecil dalam arti sebenarnya, "Sebelah kanan saya beratnya 170 kilogram yang kiri 150 kilogram. Ini yang tengah cuma 54 kilogram," kata Jokowi. Kedua pesumo yang ditemani penerjemah pun tertawa mendengar guyon Jokowi tersebut.

Kedatangan para atlet sumo ini dalam rangka pertandingan sumo internasional yang akan dihelat di Istora Senayan pada 24-25 Agustus 2013. Bahkan "Gubernur Blusukan" ini mengaku akan menyempatkan waktu datang menonton di hari terakhir. (Baca: Jokowi Digeruduk Atlet Sumo Jepang)

Jokowi mengapresiasi olahraga sumo, yang meski telah berumur ratusan tahun, masih terjaga hingga sekarang. Untuk itu, mantan Wali Kota Solo ini berencana mengajak pelajar menonton pertandingan sumo tersebut agar bisa menyerap nilai kecintaan terhadap budaya asli.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori mengatakan, pertandingan sumo kali ini untuk memperingati hubungan diplomatik Indonesia dengan Jepang yang ke-55. Serta hubungan diplomatik antara Jepang dan hegara ASEAN ke-45.

Katori menambahkan, Indonesia dipilih menjadi lokasi pertandingan Sumo, karena ada kedekatan, baik dari sejarah maupun persahabatan. Sehingga mereka merasa bangga bisa menggelar acara ini di Jakarta.


Sumo merupakan olahraga semacam gulat yang tumbuh dan berkembang di Jepang. Para pegulat (shikona) dianggap memenangkan pertandingan bila mampu memaksa pegulat lain ke luar dari arena serupa cicin yang melingkar, atau mendesak lawannya hingga menyentuh tanah dengan cara apa pun selain telapak kaki.

Jepang menjadi negara satu-satunya di dunia yang mempertandingkan sumo secara profesional. Pegulat sumo hidup dalam komunal dalam pusat pelatihan sumo, yang di Jepang dikenal dengan heya. Semua aspek kehidupan sehari-hari mereka, mulai dari makanan hingga cara berpakaian, ditentukan oleh tradisi yang ketat.

SYAILENDRA



Berita Lainnya:
Ahok Tak akan Ganti Lurah Lenteng Agung
Polisi: Aneh, Kursi Bus Giri Indah Terlepas Semua
Pro Kontra Penempatan Lurah Lenteng Agung
Rekonstruksi, Warga Caci-Maki Pembunuh Sisca Yofie

Berita terkait

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

15 menit lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

4 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

5 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

8 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

8 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

9 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

9 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

11 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya