Aktivis Pers Mahasiswa UNJ Dianiaya  

Reporter

Editor

Amirullah

Senin, 26 Agustus 2013 09:53 WIB

microbiology.georgetown.edu

TEMPO.CO, Jakarta-Seorang aktivis pers kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dikabarkan dianiaya karena berita yang ditulisnya. Pemimpin Redaksi Didaktika, Satriono Priyo Utomo, 23 tahun, membenarkan informasi terkait adanya pemukulan yang dialami Chairul Anwar, reporter Didaktika, pada Jumat, 23 Agustus 2013 pada pukul 12.00

"Sekitar lima orang dari Fakultas Ilmu Keolahragaan datang dan protes pada artikel di majalah kami," kata Satrio saat dihubungi Tempo, Ahad malam, 25 September 2013.

Artikel yang berjudul Riwayatmu Kini dan ditulis oleh Chairul Anwar itu berisi seputar kasus perkelahian yang terjadi antara mahasiswa baru Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) dengan mahasiswa Fakultas Ekonomi. "Mereka keberatan dengan isi beritanya dan meminta kami menunjukkan bukti-bukti wawancara," kata Satriono.

Satrio kemudian memaparkan bukti-bukti penulisan artikel tersebut, namun pihak FIK masih tidak puas. Satrio lalu menawarkan hak jawab pada pihak FIK dan berjanji akan diterbitkan dalam Didaktika. Namun, pihak FIK tidak setuju dan malah mengajak Satrio untuk menyelesaikan masalah ini dengan berkelahi di luar gedung. Pihak FIK pun berkali-kali meminta Chairul Anwar didatangkan.

Saat Chairul datang, salah satu mahasiswa FIK melempar jaket pada Chairul dan segera menghampirinya. Satrio berusaha memisahkan, namun pemukulan terlanjur terjadi. Chairul dipukuli oleh beberapa mahasiswa. Satrio yang memisahkan pun tak luput dari bogem mentah dari para calon guru olahraga tersebut.

Setelah dipisahkan oleh beberapa pihak, lima mahasiswa FIK itu pun meninggalkan Sekretariat Didaktika dengan meninggalkan ultimatum yang disampaikan secara lisan. "Kami menunggu permintaan maaf Didaktika dalam 24 jam. Bila tidak dilakukan, Sekretariat Didaktika akan kami bakar," Satrio menirukan.

Setelah kejadian tersebut, pihak Didaktika segera menemui Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan guna melaporkan masalah ini, namun sang Purek tidak ada di tempat. Saat itu, mereka malah dipertemukan dengan staf Purek dan salah satu mahasiswa FIK, dialog pun berlangsung selama satu jam.

"Dalam dialog itu yang lebih dibahas bukan kasus pemukulannya melainkan penulisan artikel kami, kasus pemukulan menguap begitu saja," kata mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial tersebut.

Saat ini, Chairul Anwar, menurut Satrio sudah melakukan visum di Rumah Sakit Persahabatan dan melaporkan kasus ini pada pihak berwajib. "Sangat disayangkan di Kampus sekelas UNJ, masalah masih diselesaikan dengan berkelahi bukan dialog," ujar Satrio.

Kampus UNJ sendiri membantah kabar ini. Kepala UPT Humas UNJ, Widya Parimita, menegaskan bahwa tidak ada satu pun mahasiswanya yang menjadi korban pemukulan mahasiswa lain. "Tidak ada pemukulan, tidak ada indikasi pengeroyokan," katanya dalam surat berisi hak jawab bertanggal 29 Agustus 2013.



TIKA PRIMANDARI



Topik terhangat: Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat

Berita terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

55 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

55 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

Google buka suara soal pengesahan Perpres Publisher Rights oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya