Sejumlah pedagang kaki lima berjualan menggunakan mobil pribadi di sebuah lapangan kosong di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, (22/8). Pedagang berjualan menggunakan mobil pribadi dikarenakan tidak mendapatkan kios di Blok G. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta--Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah, mengatakan belum berbicara dengan pengelola security Pasar Tanah Abang, PT Putraja Perkasa, milik tokoh Tanah Abang yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, terkait rencana pengangkatan 75 'anak wilayah' menjadi penjaga keamanan di Blok G.
"Saya belum melakukan pembicaraan apa-apa," kata Saefullah ketika dihubungi Tempo, Senin, 26 Agustus 2013. Saefullah menambahkan, dia baru saja dihubungi Lulung, sapaan akrab Lunggana. "Pembicaraan tentang 75 anak wilayah akan dilakukan satu atau dua hari ke depan baru dibicarakan."
Ketika ditanya rencana mengangkat ke-75 anak wilayah untuk menjadi penjaga keamanan di Blok G, Saefullah enggan berkomentar. "Saya belum tau," ucapnya. "Nanti saya kabarin lagi ya." (Lihat: 'Menjinakkan' Anak Wilayah Tanah Abang)
Sebelumnya, Camat Tanah Abang, Hidayatullah, mengatakan dia dan Saefullah akan kembali bertemu dengan Haji Lulung pada awal pekan ini. "Senin atau Selasa akan diundang walikota. Kita tunggu hasil rapat dan komitmennya seperti apa," ucapnya pada Sabtu lalu.
Selain akan diberdayakan menjadi penjaga keamanan, para anak wilayah juga turut diikutsertakan dalam memonitor proses verifikasi pendaftaran Blok G. Ada empat orang dilibatkan, yaitu Arif (Ketua RT), Rojali (Warga Kebon Melati), Fadillah (Warga Kebon Kacang), serta Taufik yang dulu menjadi anak wilayah pedagang kurma.