Hanya 40 Persen Kasus Tabrak Lari Terungkap  

Reporter

Sabtu, 31 Agustus 2013 13:25 WIB

Video tabrak lari polisi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub-Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, mengatakan belum semua kasus tabrak lari terungkap dan tertangkap pelakunya.

Selama Januari-Juli 2013, terjadi 953 kasus tabrak lari di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Yang baru terungkap hanya 40 persen," kata Hindarsono di kantornya, Pancoran, 30 Agustus 2013.

Kendala polisi dalam mengungkap kasus tabrak lari karena tidak ada saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), tidak ada CCTV, serta tidak ada bukti-bukti yang tertinggal di TKP.

"Meskipun ada saksi mata, pada kebanyakan kasus, baik saksi mata dan korban, sama-sama tidak melihat pelat nomor polisi kendaraan yang menabrak," kata Hindarsono.

Menurut Hindarsono, kebanyakan kasus tabrak lari yang terungkap karena saksi maupun korban sempat mengingat pelat nomor polisi kendaraan pelaku atau pelat nomor kendaraan pelaku tertinggal di TKP. "Kemarin, dalam satu bulan, terjadi dua kali tabrak lari. Kasus terungkap karena pelat nomornya lepas dan tertinggal di TKP," kata Hindarsono.

Hindarsono menyarankan, ketika seseorang melihat kecelakaan, baik terlibat langsung maupun tidak, yang paling penting adalah mengingat pelat nomor polisi kendaraan pelaku. Kemudian barulah mengingat tipe dan ciri-ciri kendaraan. "Banyak yang ketika kecelakaan, karena panik, sehingga tidak melihat pelat nomor, terlalu fokus pada tipe kendaraan saja," kata Hindarsono.

Kebiasaan masyarakat yang hanya mengingat tipe kendaraan itulah yang menyebabkan sulitnya pengungkapan kasus tabrak lari. "Contohnya, cuma ingat mobil Innova warna hitam, tapi pelat nomor tidak ingat. Ya, susah, karena banyak yang punya mobil itu di Jakarta," kata Hindarsono.

Selain mengingat pelat nomor, Hindarsono memberikan saran kepada warga yang melihat kecelakaan tabrak lari agar segera menghubungi TMC Polda Metro Jaya, kantor polisi, dan rumah sakit terdekat. Hindarsono juga meminta warga untuk mengamankan korban tabrak lari. "Tapi, yang kebanyakan terjadi, korban tabrak lari malah sering kehilangan telepon genggam dan dompet," kata Hindarsono.

RIZKI PUSPITA SARI

BeritaTerpopuler
Ini Dua Orang Penembak Polisi

Anggota FBR Ditembak Pria Tidak Dikenal

Pelecehan di Busway, Pria Ini Keluarkan Alat Vital

Proyek MRT Dimulai, Halte Busway Digeser

Penembak Polisi Punya Seabrek Catatan Kriminal

Freddy Budiman Diperiksa Kasus Pabrik Sabu di L





Berita terkait

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

5 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

17 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

49 hari lalu

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

Pengemudi mobil nyaris diamuk massa di Parung Bingung Depok, karena ada yang meneriakinya tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lain.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

19 Desember 2023

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

Keluarga korban tabrak lari yang dilakukan anggota TNI itu berharap kasus ini dibawa ke tingkat banding.

Baca Selengkapnya

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

18 Desember 2023

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

Majelis hakim mengungkap alasan memberi hukuman lebih ringan kepada TNI pelaku tabrak lari pasutri lansia.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

18 Desember 2023

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

Selain dihukum 1 tahun 6 bukan penjara, anggota TNI itu juga dipecat dari militer.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

18 Desember 2023

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Anggota TNI yang diduga menabrak pasutri lansia di Bekasi dijadwalkan menjalani sidang vonis hari ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

17 Desember 2023

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

Rendra Falentino anak sulung korban tabrak lari hingga tewas oleh anggota TNI berharap agar Majelis Hakim bisa menegakkan keadilan.

Baca Selengkapnya

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

17 Desember 2023

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

Terdakwa anggota TNI yang tabrak lari lansia hingga tewas minta tidak dipecat dari TNI.

Baca Selengkapnya

Dituntut 2 Tahun Penjara, Anggota TNI yang Tabrak Lari Lansia di Bekasi Ajukan Keringanan

5 Desember 2023

Dituntut 2 Tahun Penjara, Anggota TNI yang Tabrak Lari Lansia di Bekasi Ajukan Keringanan

Anggota TNI yang menabrak pasangan suami istri lansia di Bekasi mengajukan keringanan.

Baca Selengkapnya