Ribuan Buruh Demo Sampai Sore, Hindari Jalan Ini
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Kamis, 5 September 2013 12:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 6 ribu buruh menggelar aksi di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka akan bergerak menuju Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan, satu ruas jalan Thamrin menuju Monas dipenuhi buruh sehingga terjadi kemacetan yang cukup padat di Jalan Sudirman. Kemacetan tersebut dimulai dari Semanggi, Jalan Sudirman, hingga ke Bundaran HI. Adapun untuk arah sebaliknya, kondisi lalu lintas terpantau lancar.
Kepala Biro Operasi Polda Metrojaya, Kombes M. Chairul, NA menghimbau agar masyarakat pengguna jalan menghindari jalan Sudirman arah ke Thamrin, Medan Merdeka Barat, dan Medan Merdeka Utara. "Masyarakat harap bersabar, kalau ada apa-apa tanya ke petugas, mohon maaf terganggu," ucapnya di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 5 September 2013.
Selain Sudirman-Thamrin, jalan yang mesti rawan macet adalah Jalan Rasuna Said. Pantauan dari Traffic Manajemen Centre (TMC) Polda Metro Jalan Rasuna Said juga sudah melambat. Foto kemacetan Rasuna Said bisa dilihat di sini. Adapun foto kemacetan di Jalan Sudirman bisa dilihat di sini
Chairul menuturkan buruh izin menggelar aksinya hingga sore. Untuk itu masyarakat antisipasi menghindari jalan tersebut diatas saat pulang kerja nanti. "Mereka izinnya sampai pukul 18.00 WIB," kata dia.
Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia menggelar aksi untuk menuntut kenaikan upah 50 persen secara nasional dan Rp 3,7 juta untuk Jakarta. Menolak Inpres murah dan seluruh rekomendasi forum pengupahan di Hotel Mercure Ancol 3-5 September 2013.
Adapun tuntutan lainnya, pemerintah menjalankan jaminan kesehatan per 1 Januari 2014 tanpa pentahapan. Serta meminta pemerintah untuk mengangkat seluruh pekerja outsourcing BUMN menjadi pekerja tetap.
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler
Istri Jaksa Pamer Pistol Juga Kerap Berulah
Jaksa MP 'Pamer' Pistol Pernah Tangani Buruh Panci
Jatah BLSM Diambil Orang, Kakek Ini Meninggal
2 Polisi Bernama Agus, Selamatkan Nyawa Warga