TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Grup Band Slank duet dalam kampanye "Bikin Jakarta Bebas Sampah". Jokowi, sapaan akrab mantan Wali Kota Solo ini, didapuk satu panggung membawakan lagu "Ku Tak Bisa".
"Waduh grogi saya di backing vocal sama Pak Jokowi," kata Vokalis Slank Kaka di atas panggung yang berdiri di sudut Sarinah, Jakarta Pusat, pada Ahad, 8 September 2013. "Baru kali ini nyanyi bareng Gubernur."
Jokowi yang mengenakan baju oranye bertuliskan "Stop Buang Sampah Semabarangan" maju ke atas panggung dengan canggung. Awalnya, dia tampak ogah, tapi kemudian ditarik oleh Kaka dan Ridho, Gitaris Slank.
Lantas bagaimana aksi Jokowi saat membawakan lagu ini? Awalnya lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada tersebut hanya berdiri di belakang sang vokalis. Dia tampak canggung diajak Kaka membawakan intro lagu tersebut.
Bahkan Jokowi cenderung mondar-mandir di atas panggung dan berbincang dengan Bunda Ifet, ibu Bimbim, drumer Slank. Sesekali dia juga tampak manggut-manggut. Meski, Jokowi pecinta musik cadas tapi di atas panggung dia masih kalem.
Ketika, Kaka iseng, "Silahkan Pak Jokowi reffnya," ujar lelaki berambut gondrong tersebut. Sontak, Jokowi kaget, apa lagi Ivan, Abdee, dan Bimbin kompak menghentikan alunan instrumen mereka.
Mau tak mau, Jokowi pun memulai, "Ku tak bisa jauh... jauh darimu." Sontak ratusan penikmat carr free day yang meriung di sekitar panggung berteriak. Mereka meminta Jokowi meneruskan aksi panggungnya.
Seusai menyanyikan lagu tersebut, Jokowi menyapa warga Jakarta. "Selamat pagi semua," katanya dari atas panggung sambil melakukan salam ala Slank.
Turun dari atas panggung, Jokowi pun masih iseng mengetes suaranya. "Ku tak bisa jauh jauh darimu," ujar Jokowi dihadapan wartawan. "Gimana suara saya? Belum sarapan ini," katanya.
Aksi Jokowi dan Slank di atas panggung ini dalam rangka kampanye Jakarta bebas sampah. Menurut Jokowi, Slank merupakan ikon yang sudah dikenal oleh berbagai kelangan. "Terkenalan Slank dibanding saya," ujar Jokowi.
Kaka mengaku puas dan setuju ide Jokowi ini. Dia mengatakan akan mengkampanyekan aksi tolak buang sampah sembarangan setiap manggung. Bahkan dia berencana membuat lagu khusus.
SYAILENDRA
Berita terkait
Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
1 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
3 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
3 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
4 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
5 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
6 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
10 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
11 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
12 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?
12 jam lalu
Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.
Baca Selengkapnya