Sejarawan: Jokowi Juga Harus Peduli Museum

Reporter

Jumat, 13 September 2013 13:42 WIB

Pengunjung melihat benda-benda koleksi di Museum Gajah di jalan Merdeka Barat, Jakarta, (12/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan Asep Kambali menyayangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang bisa datang ke konser Metallica, tapi tidak bisa mencegah pencurian koleksi di museum. Menurut sejarawan yang juga pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI) itu, Jokowi juga harus peduli akan nilai dari sebuah benda bersejarah Nusantara.

Menurut Asep, artefak abad ke-10 yang hilang dicuri tersebut memiliki nilai yang besar, baik dari segi kualitatif maupun kuantitaif. Maksudnya, selain harganya yang tidak ternilai, artefak tersebut sangat berguna untuk informasi sejarah Nusantara.

Dia juga menyatakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh juga harus meningkatkan kualitas museum-museum yang ada di Indonesia. Selama ini museum tidak menarik perhatian masyarakat lantaran kondisinya yang memprihatinkan.

Menurut dia, kondisi tersebut menjadikan sistem keamanan museum lepas dari perhatian. Alhasil, sistem keamanan tidak digubris sama sekali. Asep pun menjelaskan bahwa CCTV di museum-museum Jakarta sekedar formalitas. Adanya CCTV tidak dibarengi pengadaan security center. "Ini kan tidak masuk akal," ucapnya.

Sebelumnya, Museum Nasional, Jakarta, kembali kebobolan pencur
i. Empat koleksi hilang dalam pencurian yang terjadi kemarin. Diduga CCTV museum tersebut tidak berfungsi.

Beberapa waktu silam pun koleksi Museum Nasional juga pernah kecurian. Pada waktu itu, lukisan karya Basuki Abdullah dicuri. Namun, pada akhirnya dapat ditemukan oleh jaringan museum internasional. Setelah ditelusuri, pencurian tersebut melibatkan orang dalam Museum Nasional.

AMRI MAHBUB


Berita Terpopuler
Tabrak Angkot, Mobil Google Street Dirusak
Vicky Prasetyo Usaha Pakaian dan Rumah Kontrakan
Inilah Empat Artefak Hilang di Museum Gajah
Drop Box, Siasat Baru Teroris Penembak Polisi

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

2 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

3 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

4 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

5 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

7 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

12 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

13 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

13 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya