Pemuda Pancasila Akui Merusak PN Depok  

Reporter

Selasa, 17 September 2013 13:01 WIB

Ilustrasi anggota Pemuda Pancasila. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Depok - Ketua Pemuda Pancasila Kota Depok, Rudi Samit, mengakui pengrusakan yang dilakukan di PN Depok merupakan perbuatan anak buahnya. Karena itu, dia menegaskan akan bertanggung-jawab penuh atas kerusakan itu. "Kalau pengadilan melaporkan, silakan. Kita, Pemuda Pancasila, bertanggung-jawab," kata Rudi Samin kepada wartawan Selasa, 17 September 2013.

Seperti diketahui, ratusan massa PP menggeruduk PN Depok setelah gagal menegosiasi Ketua PN Depok dalam ruangannya. Kaca jendela dan pintu di ruang ketua PN Depok lantai dua pecah dan berantakan. Kejadian berlangsung cepat pada pukul 09.10 pagi tadi.

Awalnya, mereka mendatangi Pengadilan Negeri Depok. Organisasi massa itu meminta agar Ketua PN Depok tetap melaksanakan eksekusi lahan di Kampung Parung Serab, Cilodong, Depok. Lantaran tak puas atas putusan PT Jawa Barat, massa pun meminta dialog dengan Ketua PN Depok. Pada pukul 09.10, tanpa diduga, massa menggeruduk PN Depok dan mengamuk.

Rudi mengatakan, penuntutan jalur hukum itu pasti akan panjang. Pasalnya, dia mengklaim juga memiliki data kebobrokan Pengadilan Depok. "Mereka buka, kita juga akan buka kebobrokan PN," katanya. PP siap saling hancur-hancuran dalam permasalahan ini. "Mereka punya mobil, kita juga punya. Kita sama-sama hancur."

Menurut Rudi, apa yang dilakukan anak buahnya tadi pagi adalah bentuk kekecewaan pada PN Depok. "PP ingin mengajari ketua PN, beginilah cara mengeksekusi hukum," katanya. Alasannya, dia tidak percaya kepada penegak hukum di Depok. "Hukum di Depok ini sudah mati."

Humas PN Depok, Lukmanul Hakim mengatakan perusakan itu akan diproses secara hukum. Dia juga mengakui telah mengeluarkan langsung pernyataan eksekusi tanah 33 hektar yang diminta PP pada saat kejadian. "Saya langsung bilang, iya kita eksekusi. Kalau nggak keluarkan kata-kata itu, saya enggak tahu bagaimana kejadian selanjutnya." Saat penyerangan kantor PN Depok itu, Lukman hanya bersama Ketua PN Prim Haryadi.

Saat ini, ribuan anggota PP dan ratusan polisi dan Pol PP mengamankan eksekusi tanah seluas 33 hektar di Kampung Serab, Jalan KSU, Sukmajaya. Beberapa bangunan dirobohkan dengan alat berat.

ILHAM TIRTA

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani| Siapa Bunda Putri| Penembakan Polisi |Miss World| Misteri Sisca Yofie

Berita Terpopuler:
Munzir Almusawa Ramal Dirinya Meninggal di Usia 40
Halo, Saya Bunda Putri
Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri
Tiga Penyebab Organ Intim Penjual Kopi Dirusak
Selenggarakan Miss World, Hary Tanoe Merugi

Berita terkait

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya

WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

23 Maret 2022

WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

WNA Nigeria nyaris jadi korban amuk massa karena mobil yang ia kemudikan melawan arah lalu diteriaki maling.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

24 Januari 2022

Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

Keluarga korban lansia diteriaki maling meminta polisi mengusut kasus yang dialami ayahnya. Sang anak mengisahkan soal luka yang dialami korban.

Baca Selengkapnya

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.

Baca Selengkapnya

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

21 Juli 2021

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

Pemerintah Kota Depok mengakui pihaknya memiliki kendala dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

30 Maret 2021

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

Aplikasi yang bisa diunduh di Play Store itu memiliki fitur penyediaan informasi banjir perkotaan.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

29 Maret 2021

Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

Mereka melihat ada kerumunan massa yang menangkap pencuri motor bersama Honda Beat milik Wasim.

Baca Selengkapnya

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

1 Januari 2021

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

Mencegah munculnya stunting, Dinas Kesehatan memberikan suplemen gizi kepada remaja puteri dan ibu hamil serta melatih petugas dan kader kesehatan.

Baca Selengkapnya